BOGOR – Momentum peringatan Sumpah Pemuda, harus dimaknai oleh para pemuda lintas generasi dan lintas sektor untuk membangun semangat kolaborasi dalam memajukan negeri.
Hal itu dikatakan Sekretaris Utama (Sestama) Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI, Bangbang Surono, pada Hari Peringatan Sumpah Pemuda ke-95 di Kantor Pusat BNPT, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/10/2023).
“Dalam momentum Sumpah Pemuda tahun ini, pemuda lintas generasi dan lintas sektor harus membangun kerja kolaboratif dalam memajukan negeri,” ujarnya.
Menurut dia, kerja kolaboratif ini juga merupakan amanat UU No. 40 tahun 2009 tentang kepemudaan. Sehinga, diperlukan kebulatan tekad untuk mewujudkannya.
“Kita harus canangkan kebulatan tekad baik kementerian/lembaga, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten kota, organisasi kepemudaan, komunitas hingga elemen lain,” katanya.
Pelaksanaan upacara peringatan sumpah pemuda tahun ini didominasi oleh perempuan.
Menurut Kepala Bagian Hukum, Hubungan Masyarakat dan Teknologi Informasi, Astuti Idris, dominasi perempuan menunjukkan bahwa peran kaum perempuan penting dalam pembangunan bangsa.
“Petugas perempuan sengaja dipilih untuk menunjukkan bahwa perempuan memiliki peran dalam pembangunan bangsa, Pemuda-pemudi harus ikut memajukan bangsa,” ujarnya.