JAKARTA – Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, tidak dapat menghadiri pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia pada Minggu, 20 Oktober 2024. Permintaan maafnya disampaikan melalui Ketua DPP PDI-P, Ahmad Basarah, yang ditugaskan secara khusus untuk menyampaikan pesan tersebut kepada Prabowo melalui Sekretaris Jenderal Gerindra, Ahmad Muzani.
Ahmad Basarah menjelaskan bahwa Megawati telah menginstruksikannya pada 17 Oktober untuk mengirimkan pesan kepada Prabowo.
Dalam kesempatan tersebut, Basarah mengungkapkan beberapa isi pesan Megawati, termasuk ucapan selamat ulang tahun serta permohonan maaf yang mendalam atas ketidakhadirannya.
Baca Juga: Pelantikan Prabowo-Gibran: Kehadiran 33 Kepala Negara Memperkuat Diplomasi Indonesia
“Ibu Megawati sangat terpaksa tidak dapat hadir karena kondisi kesehatan setelah lawatan napak tilas Bung Karno ke St Petersburg, Rusia, dan Uzbekistan,” jelas Basarah di kompleks parlemen, Jakarta, Minggu (20/10/2024).
Alasan Kesehatan
Menurut Basarah, Megawati mengalami batuk akibat terpapar debu saat berziarah ke Makam Imam Bukhari di Uzbekistan. Kondisi ini membuatnya khawatir akan mengganggu prosesi pelantikan yang harus berlangsung khidmat.
“Ibu Mega ingin menjaga ketertiban dan kesakralan acara, sehingga beliau memilih untuk tidak hadir,” ungkapnya.
Megawati bahkan terlihat menggunakan masker saat menghadiri sidang promosi doktor Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto, di Universitas Indonesia pada 18 Oktober 2024, menunjukkan bahwa kesehatan beliau belum pulih sepenuhnya.
“Beliau batuk beberapa kali di acara tersebut,” tambah Basarah.
Baca Lagi: Serangan Drone Targetkan Kediaman Perdana Menteri Israel
Pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden dilaksanakan di Gedung MPR RI, Senayan, Jakarta.
Pasangan ini terpilih dengan perolehan suara sebanyak 96.214.691 atau 58,59 persen dari total suara sah nasional berdasarkan hasil Pemilihan Presiden oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 24 April 2024.
Acara dimulai pukul 10.00 WIB dan dipimpin oleh Ketua MPR, Ahmad Muzani, dengan prosesi yang direncanakan berlangsung hingga 11.23 WIB.
1 komentar