PASURUAN – Latihan Gabungan Multinasional Keris Woomera 2024 yang melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Angkatan Pertahanan Australia (ADF) semakin dekat. Dalam konteks ini, kesiapan Batalyon Kavaleri (Yonkav) 8 Narasinga Wiratama (NSW) menjadi sorotan utama.
Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Laut (Dankodiklatal), Letnan Jenderal TNI Marinir Nur Alamsyah, melakukan inspeksi di Lapangan Gelaran Leopard Yonkav 8/NSW di Pasuruan untuk memastikan bahwa seluruh personel dan material dalam kondisi prima, Senin (4/11/2024).
Inspeksi ini bertujuan untuk mengecek kesiapan armada tank Leopard, persenjataan, amunisi, dan peralatan komunikasi. Kegiatan ini penting untuk memastikan bahwa Batalyon Kavaleri 8/NSW siap menghadapi tantangan di lapangan selama latihan gabungan. Dalam acara ini, Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah disambut oleh Komandan Yonkav 8/NSW, Letnan Kolonel Kav M. Nuril Ambiyah.
Baca Juga: Prajurit Garuda TNI Konga XXIII-R/UNIFIL: Komitmen di Tengah Ketegangan di Lebanon
“Dari hasil inspeksi saya, saya melihat semangat dan kesiapan prajurit Yonkav 8. Saya yakin kalian akan melaksanakan latihan ini dengan baik, aman, dan lancar,” ungkap Letjen Alamsyah.
Tujuan Latihan Gabungan Keris Woomera 2024
Latihan Keris Woomera 2024 merupakan bagian dari usaha untuk memperkuat hubungan bilateral antara TNI dan ADF.
Latihan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kapasitas operasional kedua angkatan, tetapi juga untuk memperdalam kerjasama pertahanan, berbagi pengetahuan, dan memperkuat kemampuan taktis dalam menjaga stabilitas kawasan.
Nantinya latihan tersebut akan berlangsung di Banyuwangi dan Situbondo, dengan berbagai kegiatan yang dirancang untuk merespons situasi kompleks di lapangan.
Selain pelatihan praktis, ada pula sesi berbagi pengalaman yang akan memperkuat kolaborasi antara kedua angkatan.
Kesiapan Material dan Personel
Pentingnya kesiapan material dan personel tidak dapat diremehkan. Sebelum latihan, dilakukan pengecekan mendalam terhadap semua peralatan dan kendaraan yang akan digunakan. Hal ini termasuk memeriksa kondisi tank Leopard yang merupakan salah satu andalan Yonkav 8/NSW.
Setiap detail, mulai dari amunisi hingga komunikasi, diperiksa untuk memastikan tidak ada yang terlewat. Ini adalah bagian dari komitmen Yonkav 8/NSW untuk memberikan performa terbaik selama latihan.
Kehadiran para pejabat tinggi dalam acara inspeksi ini menunjukkan dukungan penuh dari pimpinan TNI terhadap kesiapan Yonkav 8/NSW.
Hadir dalam acara tersebut adalah Dirlat Kodiklatal, Kepala Staf Divisi Infanteri 2 Kostrad, serta perwakilan dari berbagai instansi keamanan dan pertahanan. Ini menciptakan sinergi yang kuat dalam mempersiapkan latihan ini.