SEMARANG – Sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat terkait bahaya penyebaran paham radikal dan potensi aksi terorisme digencarkan Polda Jawa Tengah menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Dikutip dari RMOL, Minggu (24/9/2023), Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Satake Bayu Setianto, berharap masyarakat turut berperan aktif mengawasi dan melaporkan aktivitas mencurigakan. Hal ini dinilai sebagai salah satu kunci dalam memitigasi ancaman tersebut.
“Kita harus bersinergi dan waspada, membangun pertahanan bersama terhadap paham radikal dan terorisme yang dapat mengganggu stabilitas negara,” ujarnya di Semarang.
Edukasi terhadap masyarakat mengenai potensi individu atau kelompok yang dimungkinkan terafiliasi dalam kegiatan radikalisme atau terorisme penting dilakukan.
“Masyarakat diharapkan dapat mengenali indikasi kelompok yang terafiliasi jaringan terorisme dan cepat melaporkan kepada pihak berwenang,” tambahnya.
Ia juga menegaskan, Polda Jateng berkomitmen memberikan perlindungan dan menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024.
Selain itu, sinergi aparat keamanan dan masyarakat merupakan pondasi kokoh dalam menciptakan lingkungan aman dan kondusif.
“Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi preventif Polda Jateng untuk memastikan Pemilu 2024 berlangsung dengan aman dan lancar,” katanya.