Polda Papua Selidiki Aliran Dana ke KKB Pimpinan Egianus Kogoya

Kabar Mabes795 Dilihat

PAPUA – Kepolisian Daerah (Polda) Papua hingga kini masih menyelidiki aliran dana yang digunakan untuk membeli bahan makanan bagi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

Kapolda Papua, Irjen Mathius Fakhiri, mengatakan penyelidikan masih terus dilakukan guna mengetahui asal uang yang digunakan untuk membeli bahan makanan tersebut. 

Polisi juga belum dapat memastikan apakah ada pejabat yang terlibat karena masih dilakukan penyelidikan mendalam.

“Penegakan hukum akan dilakukan, termasuk kepada mereka yang membantu KKB,” ujarnya di Papua, Jumat (22/9/2023).

Sebelumnya, tim gabungan yang terdiri atas Satgas Ops Damai Cartenz dan Satpolair Polres Asmat menangkap YT di Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan, Kamis (21/9/2023), karena diduga sebagai penyuplai bahan makanan kepada KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2023, Kombes Faizal Ramadhani, mengatakan penangkapan terhadap YT merupakan penyuplai bahan makanan yang dananya berasal dari KKB pimpinan Egianus Kogoya.

“Benar, telah dilakukan penangkapan terhadap YT yang merupakan simpatisan KKB dan memiliki peran menyuplai bahan makanan kepada kelompok Egianus Kogoya,” kata Faizal.

Dari berbagai laporan yang diterima, YT diketahui bekerja sebagai pengemudi perahu motor di Kabupaten Asmat.

Penangkapan YT dilakukan setelah tim Satgas Damai Cartenz memperoleh informasi. Lalu Satgas membuntuti YT saat menuju Bank Papua untuk mengambil kiriman uang dari Egianus Kogoya.

Sebelum ditangkap petugas, YT telah melakukan penarikan uang sebesar Rp100 juta di Bank Papua Asmat. Uang tersebut digunakan untuk membeli berbagai bahan makanan sesuai permintaan Egianus Kogoya.

Sementara itu, Selasa (19/9), anggota Satgas Damai Cartenz juga menangkap terduga anggota KKB pimpinan Egianus Kogoya di Nabire, yaitu T alias LD (27). T diduga terlibat sejumlah aksi penembakan di sekitar Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *