GARDANASIONAL, JAKARTA – Pelaku penyiraman air keras di Jakarta Barat beberapa waktu lalu akhirnya tertangkap, setelah Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya merilis sketsa wajah terduga di daerah Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Dalam kasus ini, tiga orang menjadi korban, yakni dua orang siswi bernama Aurel dan Prameswari terjadi pada Selasa (5/11/2019), dan Sakinah alias Enah (56 thn), seorang penjual sayur keliling, terjadi pada Jumat (8/11/2019).
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Suyudi Ario Seto, mengatakan dalam aksi tercela itu, pihaknya mengamankan satu orang pelaku diduga sebagai dalang atas aksi penyiraman air keras di Jakarta Barat.
“Semua TKP satu orang pelakunya,” ujar Seto di Jakarta, Sabtu (16/11/2019).
Ia menambahkan, terduga merupakan seorang pria dan telah diamankan pada Jumat (16/11/2019) di kawasan Jakarta Barat. Meski begitu, polisi belum mau membuka identitas pelaku secara lengkap. Sebab penyidik masih melakukan pemeriksaan intensif.
“Nanti akan dirilis,” katanya.
Bila melihat sketsa yang ada, terduga memiliki bentuk wajah lonjong, rambut ikal, alis tebal, dan berkumis tipis. Dengan kisaran usia diatas 20-an tahun dan tinggi badan 168 cm.
Sebelumnya, dua orang siswi menjadi korban penyiraman air keras, yakni Aurel dan Prameswari. Terjadi pada Selasa (5/11/2019) sore saat keduanya pulang sekolah. Akibatkan Prameswari mengalami luka bakar di tangan dan Aurel menderita luka bakar di bagian bahu, tangan, dan badan.
Prameswari bercerita, usai sekolah dirinya bersama Aurel pulang naik angkot. Setelah turun lalu melanjutkan perjalanan ke arah Jalan Jeruk Manis. Namun, belum tiba di rumah, tiba-tiba muncul pengendara motor berpakaian abu-abu membawa gelas plastik berisi air keras.
“Ada orang naik motor pakai baju abu-abu bawa gelas plastik yang isinya nggak tahu air apa. Tahu-tahu dia mepet kita dan menyiram,” ujarnya.
Awalnya korban menyangka air yang disiramkan hanyalah air biasa. Sebab, selesai terkena cairan, belum ada efek yang ditimbulkan. “Setelah itu, kaya merasa kering, terus kebakar kaya kena cairan lilin panas, kulit jadi kaku,” kata Prameswari.
Kejadian itu pun dialami Sakinah. Ia menjadi korban disiram air keras oleh pelaku misterius di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, sehari berselang setelah peristiwa dialami dua siswi tersebut.