ASAHAN – Kepolisian Resort (Polres) Asahan mengungkapkan keberhasilan menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 6 kilogram. Dalam penangkapan para tersangka, Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, memimpin langsung tim dan memberikan keterangan.
Dalam rilis tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (26/12/2024), keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras Satnarkoba Polres Asahan yang dipimpin IPTU Mulyoto.
Dalam operasi itu, empat orang tersangka berhasil diamankan, yang diketahui merupakan kurir narkoba, mereka adalah:
- (A) 55 tahun, warga Binjai Serbangan, Kecamatan Air Joman.
- (J) 56 tahun, warga Dusun I, Desa Sei Kamah II, Kecamatan Sei Dadap.
- (R) 36 tahun, warga Dusun II, Desa Suka Damai, Kecamatan Perdamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan.
- (T) 27 tahun, warga Jalan Lubuk Saung, Desa Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.
Baca Juga: Melukis Kenangan: 20 Tahun Tsunami Aceh dan Pelajaran yang Tak Terlupakan
Para pelaku merupakan bagian dari jaringan narkoba internasional yang beroperasi dari Malaysia dan menggunakan sampan kayu untuk menyelundupkan barang haram tersebut.
Saat tim Satnarkoba mendekati sampan yang digunakan (A) dan (J), mereka berhasil melakukan penggeledahan dan menemukan satu plastik hitam berisi enam bungkus narkotika jenis sabu. Saat diperiksa, kedua tersangka mengaku bahwa barang terlarang tersebut rencananya akan diserahkan kepada (R) dan (T).
Setelah sukses mengamankan (A) dan (J), tim Satnarkoba melakukan pengembangan dan berhasil menangkap (R) dan (T) di Jalan Husni Thamrin, Kelurahan Sijambi, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjung Balai. Dalam interogasi, keduanya menyatakan bahwa mereka disuruh untuk menjemput sabu yang akan diserahkan oleh (J).
Dalam proses konfrontasi, terungkap bahwa (B), seorang warga Malaysia, ternyata juga terlibat dalam sindikat tersebut. Ia menggunakan nama dan nomor telepon yang berbeda untuk menghindari penangkapan.
Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, menekankan pentingnya kerjasama antara masyarakat dan pihak kepolisian dalam memerangi peredaran narkotika.
Ia mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan jika menemukan informasi terkait penyalahgunaan narkoba.
“Jangan terbuai dengan iming-iming keuntungan yang besar, karena itu bisa berbahaya bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar. Mari kita jaga keamanan bersama,” ujarnya.