JAKARTA – Asisten Operasional (Asops) Kapolri, Irjen Verdianto Iskandar Bitticaca, mengatakan aksi terorisme di Rusia beberapa waktu lalu menjadi perhatian. Termasuk bagi pelaku-pelaku teror di Indonesia yang bisa menjadikannya sebagai contoh dalam beraksi.
“Jadi memang sekarang isu terorisme yang lagi marak. Apalagi kejadian di Rusia dan memang kadang kala kita orang Indonesia ini dari pelaku-pelaku teror, memang ada kejadian di luar negeri ini menjadi role model daripada pelaku-pelaku yang ada di Indonesia, ikut juga kita antisipasi,” ujarnya dikutip dari Tribun News, Senin (1/4/2024).
Verdianto menambahkan, pihaknya bakal terus melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan lainnya, termasuk Menko Polhukam dalam mengantisipasi aksi terorisme.
Dia juga menyebut pihak Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror maupun Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI juga ikut melakukan pencegahan dengan monitoring pergerakan kelompok terorisme.
“Kita sudah melakukan rapat koordinasi dengan dipimpin oleh Bapak Menko Polhukam beberapa waktu lalu sesaat setelah ada kejadian di Rusia, jadi ini juga kita antisipasi,” kata dia.
“Teman teman Densus, BNPT dan semua teman-teman intelijen semua sudah melakukan langkah-langkah antisipasi dan memonitor semua jaringan-jaringan teroris yang ada di Indonesia,” lanjutnya.
Diketahui, kelompok teroris menyerang gedung pertunjukan di Moskow, Rusia. Hingga kini, korban tewas dari serangan terorisme itu berjumlah ratusan orang. ISIS mengklaim sebagai dalangnya, namun Rusia menghubungkan serangan itu dengan Ukraina.