Polri Tingkatkan Standar Rekrutmen untuk Hadapi Tantangan Era Modern

Kabar Mabes857 Dilihat

JAKARTA – Dalam rangka menghadapi tantangan tugas yang semakin dinamis, Irwasum Polri, Komjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan pentingnya penguatan standar rekrutmen anggota Polri.

Di tengah berkembangnya kompleksitas situasi dan tuntutan masyarakat, Polri diharapkan dapat mempersembahkan generasi polisi muda yang tidak hanya tangguh, tetapi juga memiliki integritas yang tinggi.

Pernyataan ini disampaikan Komjen Dedi saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) penerimaan terpadu dan seleksi pendidikan dan pengembangan (Dikbang) Polri tahun anggaran 2025.

Baca Juga: Mengembalikan Spirit Ahlussunnah Wal Jamaah: Seruan Moderasi dari Habib Nabiel

Komjen Dedi mengatakan, setiap Satuan Kerja Polri yang terlibat dalam proses rekrutmen diinstruksikan untuk mempersiapkan pelaksanaan rekrutmen dengan baik.

“Polri harus bisa menghasilkan polisi-polisi muda yang berintegritas. Kami akan mengoptimalkan informasi penerimaan Polri agar anak-anak muda terbaik dari seluruh Indonesia bisa segera mendaftar,” ujarnya dikutip dari situs Humas Polri, Jumat (17/1/2025).

Dengan menekankan pemilihan yang cermat, Polri ingin memastikan bahwa calon anggota yang terpilih adalah aset bangsa yang siap menjalankan tugas dengan profesionalisme.

Rekrutmen anggota Polri mengedepankan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (BETAH). Penerapan prinsip ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan masyarakat, tetapi juga memenangkan penghargaan ISO 9001:2015, mencerminkan bahwa proses rekrutmen Polri telah memenuhi standar internasional.

Komjen Dedi juga menyoroti pentingnya keterlibatan pihak eksternal dalam proses rekrutmen, termasuk memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas, yang mulai dibuka pada tahun 2024. Langkah ini mendapat apresiasi dari Komisi Nasional Disabilitas, menunjukkan komitmen Polri untuk inklusivitas.

Dalam upaya meningkatkan kualitas calon anggota, Komjen Dedi mendorong penguatan materi tes rekrutmen di tahun 2025.

“Kita jangan terlena dengan penghargaan-penghargaan. Penghargaan ini harus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas kerja kita,” katanya.

Hal ini menunjukkan kesadaran Polri bahwa meskipun sudah mendapatkan pengakuan, mereka harus terus berupaya untuk mencapai standar yang lebih tinggi demi pelayanan publik yang lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *