GARDANASIONAL, JAKARTA – Kehadiran Prabowo Subianto yang masuk dalam Kabinet Indonesia Maju, rupanya pernah dipersoalkan beberapa pihak. Sebab, menjadi hal baru dalam politik tanah air, setelah bertarung di Pilpres 2019, lantas dirangkul oleh Joko Widodo (Jokowi) pasca dilantik menjadi Presiden periode 2019-2024.
Akan tetapi saat ini, hal tersebut justru berubah. Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra itu, kini menjadi menteri yang paling dipercaya masyarakat berdasarkan hasul survei Indonesia Political Opinion (IPO), yang dilakukan sejak 30 Oktober hingga 2 November 2019. Dengan responden sebanyak 800 orang yang tersebar di 27 provinsi.
“Prabowo adalah menteri Jokowi yang paling dipercaya. Sementara ini bisa dikatakan demikian,” ujar Direktur IPO, Dedi Kurnia Syah Putra, Minggu (24/11/2019).
Dengan jabatan yang diembannya pun yakni Menteri Pertahanan dinilai publik paling tepat. Sebab background Prabowo adalah militer. Karena itu, dari hasil survei tersebut tingkat kepercayaan publik terhadap Prabowo mencapai 24,3 persen. Menyusul Menteri Keuangan Sri Mulyani 19,3 persen, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebanyak 11,2 persen.
Survei tersebut juga menunjukkan beberapa menteri yang kurang mendapat kepercayaan publik. Padahal jika dilihat, kedekatan menteri itu dengan Jokowi sangat dekat. Seperti Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang hanya mendapat 1,0 persen. Kemudian Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo.
Ada alasan mengapa masyarakat tak menaruh simpatik dan perhatian kepada dua menteri tersebut. Sebab dinilai keduanya tak memumpuni dibidangnya. “Paling kecil kepercayaan masyarakat terhadap Tito Karnavian menjadi Mendagri, dengan angka tingkat kepercayaan 1,0 persen dan Edhy Prabowo 0,7 persen. Mereka dianggap tidak mumpuni di bidangnya saat ini,” katanya.
Sekadar diketahui, survei tersebut menggunakan metode wawancara yang terdapat dalam kuesioner, dengan margin of error sekitar 4,5 persen. Sedangkan pertanyaan yang diberikan yakni apakah tokoh dalam kabinet Jokowi dirasa sesuai dengan kementeriannya.