JAKARTA – Sebanyak 51,5 ton bantuan telah diterbangkan Indonesia untuk membantu Palestina yang tengah digempur serangan Israel. Pelepasan bantuan langsung dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pelepasan bantuan dilakukan di Bandara Halim Perdanakusuma pada Sabtu (4/11/2023) siang. Bantuan itu diterbangkan menggunakan dua pesawat.
Bantuan disalurkan melalui Mesir. Bantuan itu termasuk bahan pangan hingga alat medis.
Jokowi mengatakan, bantuan ini merupakan tahap pertama. Pertama pesawat akan tiba di Jeddah, Arab, lalu lanjut ke Bandara El-Arish, Mesir. Setelah tiba di El-Arish, bantuan akan langsung dibawa ke Gaza, Palestina.
“Ini bantuan segera diberangkatkan, jadi dari sini ada dua pesawat memuat 21 ton, kemudian sisanya ada di Soekarno-Hatta lewat pesawat kargo yang memuat lebih banyak, yaitu kurang lebih 30 ton,” ujarnya.
“Jadi kita direncanakan tiba tanggal 6 (November) dengan barang-barang bantuan pemerintah Indonesia diangkut oleh lingkungan Polri,” kata Kadiv Hubinter Polri, Irjen Krishna Murti, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (4/11/2023).
Bantuan 51,5 ton berupa makanan hingga obat-obatan dan peralatan medis tersebut didistribusikan dengan menggunakan dua unit pesawat Hercules milik TNI dan satu unit pesawat Polri.
Pesawat Hercules telah diberangkatkan, sementara pesawat Polri akan bertolak ke Mesir pada Minggu, 5 November 2023. Dari total 51,5 ton bantuan tersebut, 26,5 ton di antaranya dikirimkan dengan menggunakan pesawat Polri.
Krishna menambahkan, keberangkatan pesawat Polri menyesuaikan jam penerbangan pesawat Hercules TNI.
Diperkirakan, pesawat Hercules dan pesawat Polri akan tiba bersamaan di Bandara El-Arish, Mesir, pada 6 November 2023.
“Karena di Bandara El-Arish adalah bandara militer yang dikelola oleh pihak Mesir yang hanya memberikan servis hanya 1,5 jam khusus kepada pemerintah Indonesia,” katanya.