JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, kepemilikan dan pengelolaan Blok Rokan di Dumai, Riau sudah 100 persen berada di tangan Pertamina. Sejak dikelola oleh anak bangsa, produksi minyak di Blok Rokan mengalami peningkatan signifikan
“Blok Rokan di Dumai di Provinsi Riau ini sudah 100 persen dimiliki oleh Pertamina, dimiliki oleh negara kita Indonesia, dan dikelola 100 persen oleh anak-anak bangsa sendiri,” ujarnya dikutip pada situs setkab.go.id, Selasa (4/6/2024).
Sebelumnya, saat dikelola Chevron, Blok Rokan menghasilkan 130 ribu barel minyak per hari, maka setelah diambil alih Pertamina menjadi 162 ribu barel per hari.
“Artinya dikerjakan oleh anak-anak kita sendiri itu terjadi peningkatan dan itu yang baik,” imbuhnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Indonesia Mengecam Keras Serangan Israel ke Rafah
Meski demikian, Jokowi menetapkan target ambisius untuk meningkatkan produksi menjadi lebih dari 200 ribu barrel per hari.
“Saya memberikan target agar bisa di atas 200 (ribu barrel per hari),” katanya.
Terkait strategi pencapaian target, Jokowi menambahkan, Pertamina sudah mulai menggunakan teknologi baru yang menjanjikan.
Menurutnya, saat ini teknologi tersebut sudah diimplementasikan pada satu sumur dan menghasilkan produksi yang berlipat.
“Ini akan dikembangkan di sumur-sumur yang lain yang dipilih sehingga nanti produksinya bisa meningkat drastis,” kata dia.
Ia menambahkan, eksplorasi dengan teknologi baru, akan dilanjutkan tahun ini dengan target dua atau tiga sumur baru pada tahun depan.
“Tahun depan sudah mulai dua atau tiga (sumur),” katanya.