JAKARTA – Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi, mengatakan negaranya melakukan segala upaya untuk menghentikan perang Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
Pernyataan Presiden Mesir ini disampaikan dalam sebuah pidato pada acara malam Lailatul Qadr, di hadapan beberapa pejabat dan tokoh agama di Pusat Konferensi Internasional Al-Manara di Kairo timur.
Dikutip dari Anadolu, Minggu (7/4/2024), Presiden Mesir membahas situasi di Palestina. “Saya tidak akan melewatkan kesempatan untuk menegaskan kembali solidaritas kami yang tegas dan teguh terhadap saudara-saudara Palestina kami di Jalur Gaza,” katanya.
Sisi menegaskan kembali, Mesir akan mengerahkan upaya maksimal dan pantang menyerah untuk mengakhiri permusuhan dan memastikan pengiriman bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan ke Gaza.
“Saya juga menggarisbawahi komitmen Mesir yang tak tergoyahkan untuk berupaya tanpa kenal lelah memastikan hak-hak rakyat Palestina dan pembentukan negara independen mereka di sepanjang perbatasannya yang ditetapkan pada 4 Juni 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, negosiasi untuk mengamankan gencatan senjata di Jalur Gaza, akan dilanjutkan di Kairo, Ibu Kota Mesir.
Kabar tersebut dilaporkan oleh lembaga penyiaran swasta Al-Qahera News pada Sabtu (6/4/2024), dengan mengutip “sumber tingkat tinggi Mesir” yang tidak disebutkan namanya, sementara belum ada pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh otoritas Mesir.
Sumber tersebut menambahkan bahwa Direktur CIA AS Bill Burns, Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Qatar, Mohammed bin Abdulrahman, serta delegasi Israel juga berpartisipasi dalam perundingan tersebut.
Delegasi senior dari kelompok Hamas yang berbasis di Gaza juga diperkirakan tiba di Kairo pada Minggu atas undangan Mesir guna mendiskusikan perkembangan terkait gencatan senjata di Gaza.