JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengonfirmasi pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Bahrain akan tetap dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Kepastian itu diperoleh Erick setelah pertemuan dengan Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Windsor Paul John, di Doha, Qatar.
“Ya, kemarin sudah disampaikan oleh Sekjen AFC bahwa pertandingan melawan Bahrain itu tetap di Indonesia,” ujar Erick dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (21/12/2024). Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pada 25 Maret 2025.
Sebelumnya, Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) mengajukan permohonan kepada FIFA agar pertandingan tersebut diselenggarakan di luar Indonesia.
Permintaan ini muncul setelah insiden pertandingan Indonesia melawan Bahrain pada Oktober lalu, yang berakhir imbang 2-2.
Insiden tersebut memicu protes besar dari warganet Indonesia terhadap keputusan wasit Ahmed Al Kaf, serta teror daring terhadap media sosial resmi BFA dan para pemain Bahrain.
Baca Juga: Buku ‘Tercerahkan dalam Kedamaian’: Upaya BNPT Cegah Terorisme di Indonesia
Kekhawatiran BFA terkait keselamatan pemainnya menjadi alasan utama mereka meminta pemindahan lokasi pertandingan. Namun, meskipun ada protes, Indonesia telah menunjukkan kemampuannya sebagai tuan rumah yang aman.
Dalam dua pertandingan sebelumnya pada November, Indonesia mengalami kekalahan 0-4 dari Jepang dan meraih kemenangan 2-0 atas Arab Saudi, tanpa adanya insiden teror terhadap pemain atau pendukung tim lawan.
Keputusan AFC ini mencerminkan kepercayaan mereka terhadap kemampuan Indonesia untuk menyelenggarakan pertandingan kualifikasi Piala Dunia dengan baik.
Erick Thohir menegaskan, PSSI berkomitmen untuk memastikan semua aspek keselamatan dan keamanan selama pertandingan berlangsung.
Dalam konteks ini, PSSI berupaya menciptakan atmosfir positif dan mendukung perkembangan sepak bola di Indonesia. Masyarakat diharapkan untuk memberikan dukungan penuh kepada timnas Indonesia selama pertandingan kualifikasi mendatang, serta menjaga suasana kondusif agar Indonesia dapat terus menjadi tuan rumah sepak bola yang dapat diandalkan di level internasional.
Dengan semangat yang tinggi, timnas Indonesia diharapkan dapat tampil maksimal di hadapan publik dan meraih hasil positif di kualifikasi Piala Dunia 2026.