Ratusan Ribu Orang Berdemo di Inggris Dukung Palestina

Internasional1023 Dilihat

JAKARTA – Kurang lebih 100 ribu orang berdemonstrasi di Ibu Kota Inggris, London, mendukung Palestina kala perang kembali berkobar antara Israel dan kelompok Hamas yang menguasai Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Dikutip dari AFP, Senin (23/10/2023), Kepolisian setempat membenarkan hampir 100 ribu orang turun ke jalan untuk berdemo menunjukkan solidaritas untuk Palestina di pusat Kota London pada Sabtu (21/10/2023).

Ratusan ribu orang itu juga berdemo di depan Kantor Perdana Menteri Inggris di Downing Street 10.

Para pengunjuk rasa memegang poster bertuliskan “Freedom for Palestine”, “Hentikan Pengeboman Gaza” dan “Akhiri Apartheid Israel”.

Beberapa di antara mereka juga berteriak menyampaikan dukungan ke Palestina

“5, 6, 7, 8, Israel adalah negara teroris,” kata mereka.

“Bebaskan Palestina,” teriak mereka lagi.

Salah satu peserta aksi, Mariam Abdul-Ghani, ditulis AFP, mengatakan tak bisa tinggal diam melihat situasi di Palestina.

“Kami datang untuk menunjukkan dukungan kami karena kami tak bisa tinggal diam, menonton berita, dan tak berbuat apa-apa,” katanya.

Peserta lain dari Kelompok Sosialis Yahudi, David Rosenberg, mengatakan turut hadir ke aksi itu untuk menghapus narasi yang menyebar bahwa perang ini adalah Muslim vs Yahudi.

“Saya berusia 65 tahun, tetapi ada orang-orang di sini yang berusia 20-an dan 30-an tahun, yang tumbuh dalam keluarga mayoritas Yahudi, yang tidak tahan dengan apa yang dilakukan atas nama mereka,” ujar Rosenberg.

Sekadar diketahui, Militer Israel dan Hamas sudah melakukan serangan sejak 7 Oktober 2023 hingga saat ini.

Dua hari setelahnya, Israel mengumumkan blokade total Jalur Gaza dan melarang bantuan kemanusiaan masuk, sementara situasi di wilayah tersebut kian krisis.

Pekan lalu, Israel juga meminta warga Gaza pindah karena mereka akan melakukan serangan besar-besaran ke daerah yang dikuasai Hamas.

Beberapa hari setelah pengumuman itu, pasukan Israel mengebom Rumah Sakit Baptis Al Ahli di Gaza. Imbas serangan ini ratusan orang meninggal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *