JAKARTA – Militer Rusia melakukan pemeriksaan mendadak (sidak) terhadap 150 pesawat tempur, mulai dari jet hingga pesawat pembom. Hal itu untuk menguji kesiapan tempur dalam setiap penempatan.
Dikutip Interfax, Senin (20/7/2020), Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan sebagai bagian dari pemeriksaan mendadak pasukan Distrik Militer Selatan, dilakukan sesuai dengan keputusan Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Federasi Rusia.
“Sekitar 150 pesawat termasuk jet, helikopter, pesawat operasional-taktis, serangan Jet, dan pembom Distrik Militer Selatan diuji kesiapannya untuk dipindahkan ke lapangan udara operasional,” katanya.
“Pemeriksaan mendadak diadakan untuk memeriksa kesiapan tempur pesawat. Ancaman serius masih ada di wilayah Barat Daya,” Sergei menambahkan.
Menurutnya, sidak tersebut dilakukan juga untuk mempersiapkan militer pada latihan komando strategis dan staf Kaucasus-2020. Apalagi dalam latihan itu, setidaknya 56 latihan taktis direncanakan.
“Pesawat terbang dalam formasi tempur dan dipersiapkan untuk keberangkatan penuh dengan senjata,” kata dia.
Latihan militer Kaukasus-2020 dijadwalkan berlangsung pada bulan September 2020 mendatang. Secara keseluruhan, 35 tempat pelatihan dan 17 bidang pelatihan laut, yakni di Laut Hitam dan Laut Kaspia akan dicakup.
“Ini (sidak) yang akan dilakukan hingga 21 Juli. Termasuk lebih dari 149.000 orang, 26.800 peralatan militer, 414 pesawat, dan 106 kapal perang,” ujarnya.