Sebanyak 10 Terduga Teroris di Solo Raya Ditangkap

Kabar Mabes, Nasional638 Dilihat

JAKARTA – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap sebanyak 10 orang terduga teroris di wilayah Solo Raya, Kamis (25/1/2024). Hal tersebut dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar, di Jakarta.

“Iya benar ada kegiatan dari Densus 88 (di Solo Raya),” ujarnya.

Aswin menjelaskan, sejumlah teroris yang ditangkap di Solo Raya meliputi wilayah Kabupaten Karanganyar, Boyolali, Sukoharjo, dan Kota Surakarta. Dengan rinciannya, seorang terduga teroris diamankan di Karanganyar, tiga orang di Boyolali, lima orang di Sukoharjo, dan satu orang di Surakarta.

Meski demikian, Aswin masih belum mengungkap lebih jauh soal peran dan jaringan para terduga teroris ini. 

Menurut dia, tim Densus 88 masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para terduga teroris tersebut.

“Penyidik masih bekerja di lapangan. Mohon waktu, nanti kami update melalui Humas Polri,” katanya.

Sekadar informasi, Polri telah menangkap sebanyak 146 tersangka terorisme sepanjang tahun 2023. Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo juga mengatakan, Polri berhasil meniadakan aksi teror di 2023. 

“Polri mengedepankan preventive strike, kami lakukan untuk meniadakan serangan teror sepanjang tahun 2023 dan berhasil menangkap 146 tersangka, di mana 4 diantaranya dilakukan penegakan hukum oleh operasi Madago Raya 2023,” ujarnya.

Menurut Listyo, operasi preventif yang dilakukan Polri berhasil menghilangkan kelompok teroris garis tengah. Namun, operasi preventif terus dilakukan untuk pemulihan keamanan yang dilakukan para tersangka. 

Selain itu, Polri melakukan deradikalisasi untuk para narapidana teroris. “Terdapat 4.892 napiter dan keluarganya yang berhasil dilakukan deredikalisasi, 256 diantaranya saat ini berstatus hijau dan bersedia melepas baiat dan berikrar setia kepada NKRI,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *