Sebanyak 45 Personel Militer Kamboja Dinyatakan Lulus Kursus Bahasa Indonesia

JAKARTA – Sebanyak 45 personel Angkatan Darat Kamboja lulus kursus dasar Bahasa Indonesia. Kursus ini merupakan bagian dari program mendukung pelaksanaan diplomasi militer dan kerja sama bidang pertahanan kedua negara.

Dalam rilis Pusat Penerbangan (Puspen) TNI di Jakarta, Jumat (12/7/2024), upacara penutupan kursus dasar Bahasa Indonesia tersebut dilaksanakan pada tanggal 10 Juli 2024 di Satuan Pasukan Khusus Kamboja 911 Kamboul, Phnom Penh, Kamboja.

Menurut Atase Pertahanan RI Phnom Penh, Kolonel Cpm Moch. Rizal, kursus dasar ini dilaksanakan selama 4 bulan, dengan jumlah siswa 45 orang dari Angkatan Darat Kamboja dan melibatkan tenaga pengajar dari guru BIPA serta Diaspora Indonesia di Kamboja yang telah memahami bahasa Kamboja.

Baca Juga: Jamaah Islamiyah Bubar, Pemerintah Segera Lakukan Deradikalisasi 

“Kerja sama dalam peningkatan kapasitas personel militer Kamboja telah sejak lama dilaksanakan oleh TNI hingga saat ini diantaranya Pasukan Khusus Kamboja, Pasukan Pengamanan Perdana Menteri Kamboja dan Angkatan Darat Kamboja,” ujar Kolonel Cpm Moch. Rizal.

Atase Pertahanan RI Kamboja bekerja sama dengan KBRI Phnom Penh dan AD Kamboja, dalam rangka memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Kamboja.

Membuka kelas Bahasa Indonesia bagi personel militer Kamboja yang akan mengikuti pendidikan, kursus dan latihan di Indonesia.

Kelas ini berguna untuk memberikan pelajaran dasar Bahasa Indonesia serta pengenalan negara Indonesia, sehingga personel militer Kamboja yang akan ke Indonesia lebih siap dan mudah dalam berkomunikasi dan menerima pelajaran yang diberikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *