JAKARTA – Di tengah peningkatan eskalasi politik dan ekonomi yang berkepanjangan serta dampak dari pandemi Covid-19 di Lebanon, UNIFIL Chief of Staf (COS) Brigadier General Hubert Gomart dan Maritime Task Force (MTF) Commander Rear Admiral Axel Schulz terjun langsung melaksanakan patroli bersama KRI Sultan Iskandar Muda-367 (SIM-367).
Dirilis Pusat Penerangan (Puspen) TNI di Jakarta, Senin (16/8/2021), kedua pejabat tinggi UNIFIL itu berkesempatan juga memantau Area of Maritime Operation (AMO) dari udara dengan menggunakan helikopter AS 565 MBE Panther milik Indonesia yang onboard di KRI SIM-367 di Laut Mediterania.
Kegiatan patroli dimulai dengan briefing singkat tentang kesiapsiagaan dan kemampuan KRI SIM-367 serta penyampaian assessment terhadap situasi terkini dan rencana kontijensi yang disiapkan jika situasi Lebanon semakin memburuk.
Komandan KRI SIM-367, Letkol Laut (P) Abdul Haris yang juga Komandan Satgas MTF 28-M/UNIFIL, menjelaskan suatu kebanggaan bagi Indonesia khususnya TNI mendapat kepercayaan membawa dua pejabat vital UNIFIL dari negara Perancis dan Jerman untuk melaksanakan patroli bersama.
Sementara, Brigadier General Hubert Gomart terlihat begitu antusias saat melihat aktifitas awak KRI SIM-367 yang sedang bergiat di Machinery Control Room (MCR), Operation Room dan anjungan. MTF Commander menyatakan kekagumannya terhadap kepedulian pengawak kapal dalam menjaga kondisi kapal,
“This ship thirteen years old, but looks brand new (kapal ini berusia tiga belas tahun, tetapi terlihat baru),” ujar Rear Admiral Axel Schulz.
Sebelum meninggalkan KRI SIM-367, di atas geladak heli, UNIFIL COS menyampaikan apresiasi atas profesionalisme dan semangat juang yang tinggi dari seluruh prajurit KRI SIM-367.