PARIGI MOUTONG – Kepolisian Resor (Polres) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, saat ini tengah menghadapi situasi mendesak setelah tujuh tahanan berhasil melarikan diri dari sel pada Jumat (31/1/2025), sekitar pukul 05:00 WITA.
Kasi Humas Polres Parigi Moutong, Iptu Sumarlin, mengkonfirmasi kabar ini dan mengatakan pihak kepolisian telah mengerahkan sumber daya untuk mencari para tahanan yang kabur.
Sumarlin meminta kepada ketujuh tahanan yang melarikan diri—yang bernama Fandi, Sopian, Caling, Alan, Moh Guntur, Moh Trisno, dan Waldi—agar segera menyerahkan diri.
“Kami mengimbau para tahanan untuk kembali dan menyerahkan diri. Kami akan melakukan pencarian untuk menemukan mereka,” ujarnya di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Minggu (2/2/2025).
Baca Juga: Pemerintah Berkomitmen Maksimalkan Pasokan Makanan Bergizi Gratis dari Desa
Sejauh ini, kabar terbaru menyebutkan bahwa satu dari tujuh tahanan tersebut telah berhasil ditemukan oleh kepolisian.
“Kami telah menyiapkan tim untuk menyusun strategi pencarian, dan kami mohon bantuan dari masyarakat serta wartawan yang mungkin memiliki informasi tambahan mengenai keberadaan tahanan yang kabur,” katanya.
Polres Parigi Moutong memfokuskan pencarian di sekitar area penahanan dan juga bekerja sama dengan masyarakat setempat, agar bisa mendapatkan informasi yang akurat. Pihak kepolisian meminta kepada warga untuk melaporkan jika melihat atau mengetahui lokasi keberadaan tahanan yang melarikan diri.
Dalam situasi seperti ini, dukungan masyarakat sangat diperlukan untuk mempercepat penanganan kasus.
“Kami menghimbau masyarakat agar berani melaporkan jika menemukan informasi terkait para tahanan yang kabur. Keberhasilan pencarian ini sangat bergantung pada informasi yang kami terima dari masyarakat,” tambah Sumarlin.
Hingga saat ini, Polres Parigi Moutong masih belum merinci secara lengkap kronologi kaburnya tujuh tahanan tersebut. Namun, informasi dari beberapa sumber menyebutkan bahwa kejadian ini terjadi pada pagi hari ketika petugas mungkin sedang melakukan rotasi tugas. Meskipun belum ada kejelasan mengenai cara mereka melarikan diri, investigasi dalam kasus ini sedang berlangsung.