Tak Kenal Lelah, Prajurit Taifib 2 Marinir Akhirnya Temukan Korban Tenggelam di Kali Buntung

Kabar Mabes3 Dilihat

SIDOARJO – Usaha tak kenal lelah 13 Prajurit Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir (Yontaifib 2 Mar) Pasmar 2 berhasil menemukan korban tenggelam di Kali Buntung Desa Tawangsari, Taman, Sidoarjo, Rabu (25/11/2020).

Ditulis Puspen TNI, Rabu (25/11/2020), usaha pencarian korban tenggelam Dani Pramana Putra (20 thn) yang dilakukan 13 prajurit Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir di bawah pimpinan Letda Mar Tri Candra akhirnya membuahkan hasil, dengan menemukan korban tenggelam setelah semalaman melakukan pencarian.

Pencarian korban telah dilakukan sejak Selasa (24/11/2020) pukul 23.00 WIB dengan cara menyelam, dari titik korban hanyut, yakni di sebelah utara Masjid Jami’ Al Muttaqin hingga ditemukannya korban pada Rabu (25/11/2020 pukul 11.00 WIB.

“Tim SAR lainnya, melakukan pencarian melalui darat,” tulis Puspen TNI.

Peristiwa itu berawal saat Noval Akbar (17 thn) yang tengah berulang tahun, diceburkan ke sungai oleh teman-temannya. Karena sempat kejar-kejaran dengan teman-temannya, Noval yang sebenarnya bisa berenang, namun tak kuat lagi berenang karena kakinya kram, sehingga hanyut ke sungai.

Beruntung ada Hildat, warga sekitar yang tengah berada di Masjid usai menunaikan sholat isya, sehingga Noval Akbar berhasil diselamatkan.

Pada saat Noval berhasil diselamatkan, Dani Pramana Putra (20 thn) menceburkan diri, diduga berniat mengambil sandal yang tengah hanyut, namun Dani malah hanyut dan sempat ditolong oleh warga lain yang kebetulan melintas di lokasi kejadian, tetapi tidak terselamatkan. Karena seseorang yang berusaha menolong tidak kuat berenang.

Kemudian masyarakat berinisiatif mencari bantuan dengan mendatangi Markas Yontaifib 2 Mar. Setelah mendapat persetujuan dari Komandan Pasmar 2, Brigjen TNI (Mar) Ipung Purwadi, pada Selasa (24/11/2020), sebanyak 13 prajurit berangkat ke TKP dan langsung melakukan pencarian korban.

Setelah melaksanakan pencarian, korban Dani temukan sekitar 45 meter dari tempat kejadian pada kedalaman 3 meter, dengan posisi korban kaki tertancap di lumpur dengan tangan memegang perut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *