KUDUS – Saat ini para santri telah memiliki latar belakang yang bagus dalam kehidupan bermasyarakat. Tinggal bagaimana para pengasuhnya dapat menanamkan sebuah pedoman (Ideologi Pancasila), sehingga tidak terbawa arus radikalisme dan terorisme.
Demikian dikatakan Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Bergas C. Penanggungan, pada kegiatan Optimalisasi Peran Masyarakat Dalam Deteksi Dini dan Antisipasi Gangguan Keamanan Terhadap Kelompok Radikal di Pendapa Kudus, Rabu (25/10/2023).
“Makanya kenapa saya lebih gencar bicara urusan Ideologi Pancasila. Dengan demikian, pemikiran jahat akan hilang,” ujarnya di Kudus.
Ia menaruh harapan besar pada para santri di Kabupaten Kudus untuk dapat menjadi agen-agen dalam upaya menyebarkan sikap toleransi dan kerukunan antar umat beragama.
Menurutnya, dengan hal itu telah terbukti ampuh dalam menangkal paham-paham radikalisme maupun terorisme.
Sementara Kepala Badan Kesbangpol Kudus, Muhammad Fitriyanto, mengatakan kegiatan tersebut diikuti oleh sebanyak 80 orang perwakilan santri yang tergabung dalam FKPP Kudus.
“Ada sebanyak 80 orang santri yang menghadiri kegiatan ini. Kami ingin mereka dapat menjadi agen perubahan di lingkungan ponpes maupun di masyarakat,” katanya.