JAKARTA – Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI selain fokus melaksanakan operasi juga tengah menitik beratkan pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Demikian diungkapkan Kepala Bakamla RI, Laksamana Madya TNI Aan Kurnia saat menerima kunjungan Charge d’ Affaires Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia (Plt. Duta Besar AS), Heather Variava di Markas Besar Bakamla RI, Jakarta Pusat, Rabu (06/5/2020).
“Bila pandemi Covid-19 ini berakhir, kami siap untuk melanjutkan pengiriman personel guna mengikuti berbagai pelatihan di Amerika Serikat,” ujarnya.
Kunjungan Heather Variava, selain bersilaturahmi memperkenalkan diri selaku Plt. Dubes AS untuk Indonesia, juga mengadakan pembicaraan strategis tentang penguatan kerja sama yang sudah terjalin dengan baik, khususnya antara Bakamla RI dengan US Coast Guard.
Dirilis Dinas Penerangan (Dispen) Bakamla, sejak ditandatanganinya Work Plan pada tahun 2017 lalu hingga saat ini, Bakamla RI dan US Coast Guard telah melaksanakan sejumlah kerja sama yang memprioritaskan pada peningkatan kapasitas di bidang keselamatan maritim, keamanan, penegakan hukum, dan perlindungan lingkungan.
“Ini menitik beratkan pada pengelolaan organisasi yang efisien, kapasitas sumber daya manusia, dan sejumlah keterampilan teknis,” tulis Bakamla.
Khusus dalam pengembangan kapasitas SDM telah dilaksanaan pelatihan dasar dan lanjutan bagi personel Bakamla RI di pusat pelatihan USCG di AS. Di antaranya untuk pelatihan Boatswain Mate, Damage Controlman, Machinery Technician, Electrician Mate, Maritime Law Enforcement Specialist, Gunner’s Mate, Intelligence Specialist, Healt Service Technician/Medical Specialist/Corpsman, Information System, Storekeeper, Culinary Specialist, Yeoman, dan Penyelam.
Kerja sama lain yang telah dilaksanakan, yaitu pembentukan sebuah Maritime Security Training Center atau Unit Pendidikan dan Latihan Keamanan Laut di Batam, dalam Kantor Zona Maritim Barat Bakamla RI dan Pangkalan Bakamla RI di Barelang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau.