JAKARTA – Sebanyak tiga prajurit terbaik TNI berhasil menyelesaikan pendidikan setingkat Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas) / Defence Strategic Studies Course (DSSC) dan diwisuda bersama 53 peserta lainya di Australian War College (AWC), Weston Creek Canberra, Australia, Senin (30/11/20202)
Tiga duta TNI yakni, Kolonel Inf David Hutagaol yang merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1991. Kemudian, Kolonel Laut (S) Yusliandi Ginting, lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun1993, dan Kolonel Pnb Irwan Pramuda lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1994.
Dirilis Pusat Penerangan (Puspen) TNI di Jakarta, Senin (30/11/2020), ketiga prajurit TNI ini berhasil menyelesaikan pendidikan DSSC selama 11 bulan, diikuti sebanyak 53 siswa lainnya yang terdiri dari 33 siswa Australia dan 23 siswa Mancanegara dari berbagai kawasan, seperti Afrika, Amerika, Asia Pasifik, Asia Timur, Asean, Canada, dan Timur Tengah.
Meskipun dalam situasi pandemi Covid-19, pendidikan DSSC tetap dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Dimana penyelenggaraan pendidikan sangat fluid dengan menerapkan metode pembelajaran interaktif, sehingga setiap siswa dituntut untuk memberikan pandangannya tentang isu yang dibahas.
Sementara, keikutsertaan siswa mancanegara semakin memperkaya cara pandang dan pemahaman budaya dari setiap negara peserta dalam menghadapi suatu pokok masalah, serta solusinya dikaitkan dengan teori dan referensi yang dikaji selama pendidikan.
Dalam sambutan penutupan pendidikan, Gubernur General Australia General (ret) David Hurley, mengatakan pendidikan DSSC memberikan kesempatan kepada para calon pemimpin masa depan angkatan bersenjata di seluruh belahan dunia, untuk memelihara perdamaian dunia yang didasarkan pada aturan bersama (rules based global order) dalam rangka menghadapi tantangan global yang semakin komplek dan dinamis.
Sementara disela upacara, Atase Pertahanan (Athan) RI di Canberra, Laksma TNI Agus Rustandi, menyampaikan rasa bangga atas kelulusan para duta militer Indonesia dalam mengikuti pendidikan bergengsi tersebut.
Athan RI yakin bahwa hubungan kerjasama antara TNI dan ADF dalam bidang pertukaran pengetahuan dan personal contact akan semakin erat dan komprehensif di masa mendatang.