JAKARTA – Untuk meningkatkan pemahaman pengelola fasilitas publik dari ancaman terorisme Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI melakukan audit terhadap sistem pengamanan di Mall Grand Indonesia (GI).
Kasubdit Pengamanan Lingkungan BNPT RI, Kolonel Laut (H) Setyo Pranowo, menjelaskan melalui pelaksanaan audit sistem pengamanan ini, para pengelola fasilitas publik termasuk pengelola Mall GI dapat memahami potensi ancaman serta mitigasi risiko aksi terorisme, apalagi ancaman dapat bersumber dari dalam dan luar fasilitas publik itu sendiri.
“Ancaman itu tidak hanya dari luar sehingga audit BNPT ini bisa membantu lebih dalam lagi untuk pengecekan dari dalam dan juga dari luar,” ujarnya di Jakarta, Rabu (26/6/2024).
Baca Juga: Harmonisasi Penyelenggaraan Negara melalui Kolaborasi Ulama dan Umara
Menurut Setyo, audit sistem kemanan dilakukan terhadap peralatan dan personel Mall GI sesuai dengan kriteria dan parameter dalam pedoman perlindungan sarana dan prasarana BNPT.
Sementara itu, Kepala Manajemen Krisis Komplek GI, Slamet Ristono, mengatakan kehadiran BNPT memberikan banyak masukan dan informasi guna menciptakan rasa aman dan nyaman pengunjung.
Dirinya juga berkomitmen untuk meningkatkan sistem pengamanan sesuai dengan hasil audit dan rekomendasi BNPT.
“Kita mendapatkan banyak informasi, masukan dan harapannya sertifikasi dari BNPT membuat pengunjung lebih nyaman, lebih secure,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, BNPT juga melaksanakan sosialisasi terkait bahaya radikalisme dan terorisme kepada personel pengamanan komplek Grand Indonesia.
Selain mall, audit sistem pengamanan juga akan dilakukan di komplek perkantoran dan residence yang berlokasi di jantung kota Jakarta tersebut.