TNI AL Bakal Turunkan Tim Usai Kebakaran KRI Teluk Hading-538

JAKARTA – Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Hading-538 terbakar saat tengah melaksanakan operasi rutin TNI Angkatan Laut (AL). TNI AL akan menurunkan tim untuk melakukan pemeriksaan penyebab terjadinya kebakaran.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama I Made Wira Hady, di Jakarta, Sabtu (3/6/2023).

“Saat terjadi insiden kebakaran tersebut kapal berjenis Frosch-I/Type 108 ini sedang dalam menjalankan operasi Rutin TNI AL,” ujarnya.

Ia menjelaskan kapal yang merupakan salah satu unsur KRI jajaran Satuan Lintas Laut Militer 1 Jakarta (Satlinlamil 1 Jakarta) Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) itu mengalami kebakaran kurang lebih pada posisi 05 37 853 LS – 120 37 395 BT atau sekitar 11 NM Timur Selat Selayar atau 7 NM Tg Selatan, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (3/6/2023).

Laporan kejadian kebakaran diterima oleh Basarnas Selayar sekitar pukul 14.15 WITA. Saat terjadinya kebakaran, kapal tersebut membawa 119 prajurit.

Seluruh personel saat ini sudah dievakuasi di TB Bahtera Zalfa yang tengah melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Made memastikan, hingga kini belum ada laporan terkait adanya korban jiwa.

“Beberapa kapal yang melintas di sekitar TKP saat ini dalam posisi standby untuk memberikan bantuan diantaranya MV. Golden Ace dan MV. Green Wave,” kata dia.

Sejumlah unsur TNI AL turut diterjunkan guna menyelamatkan prajurit KRI Teluk Hading 538 di antaranya KRI Escolar-871, KRI Sultan Iskandar Muda (SIM)-367, KRI Sampari-628, KRI Terapang-648, dan KRI Tombak-629.

KRI Teluk Hading 538 saat ini diupayakan untuk ditarik menggunakan kapal tunda menuju daratan terdekat. 

Armada milik TNI AL itu dilaporkan terbakar di antara Perairan Bira, Bulukumba (Sulsel) dengan perairan Kepulauan Selayar, Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *