GARDANASIONAL, JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) bertekad mewujudkan postur pertahanan Negara yang handal untuk menghadapi berbagai ancaman dan tantangan masa depan.
“TNI bertekad mendukung Kementerian Pertahanan dalam mewujudkan postur pertahanan negara yang handal,” kata Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat memaparkan program pembangunan kemampuan TNI sesuai Renstra Mininum Essential Force (MEF) tahap dua dihadapan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (30/10/2019).
Hadi mengatakan, TNI telah menerima alat utama sistem persenjataan (Alusista) hasil pembangunan kekuatan MEF Rencana Strategis (Renstra) ke II yang diadakan Kemhan.
Selain itu, juga mewujudkannya dalam kemampuan operasi militer yang mencakup network centric warefare, fire power, introprabilitas, kemampuan intelijen, dan kemampuan lainnya.
TNI telah mengakselerasi 11 program prioritas TNI antara lain revitalisasi program MEF guna mendukung kebijakan poros maritim dunia yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan terkait seperti, Bakamla, KKP, dan Bea Cukai.
“Program tersebut diwujudkan dalam pembanguan sistem integrative vision center yang diperlukan agar periarian Indonesia bebas dari gangguan sesuai visi pemerintah,” jelasnya.