GARDANASIONAL, JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melakukan Nota Kesepahaman tentang penyelenggaraan bantuan pengamanan dan penguatan kegiatan teritorial terhadap fasilitas dan kegiatan usaha hulu migas di yuridiksi Nasional Indonesia.
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara SKK Migas dan TNI dilakukan oleh perwakilan SKK Migas bersama Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, di Ruang Hening Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (12/11/2019).
Hadi mengatakan, kegiatan usaha hulu minyak dan gas memiliki nilai yang sangat strategis bagi bangsa dan Negara, karena minyak dan gas bumi berkaitan dengan hajat hidup orang banyak. Karenanya MoU tersebut dimaksudkan untuk menjalin kerja sama dan sinergi guna melindungi dan mengamankan obyek vital nasional strategis.
“Dengan sinergi seluruh komponen bangsa, maka pembangunan nasional akan dapat terlaksana dengan baik dan stabilitas nasional akan terjaga,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua SKK Migas, Dwi Soejipto, berharap MoU teresebut dapat berlanjut pada kegiatan lainnya. Sebab dunia minyak dan gas bumi sangat memiliki potensi besar.
“Semoga dunia Migas dapat memberi kontribusi yang lebih baik bagi perekonomian nasional,” katanya.
“Melalui Nota Kesepahaman ini diharapkan TNI dapat memberikan bantuan pengamanan dan penguatan kegiatan teritorial terhadap fasilitas dan Kegiatan Usaha Hulu MIGAS di yuridiksi Nasional Indonesia,ā€¯sambungnya.