PALU – Prajurit TNI bakal kembali dilibatkan ke Operasi Tinombala di Poso, Sulawesi Tengah. Bahkan sejak awal 2020, TNI sempat tidak dilibatkan dalam operasi untuk memburu kelompok sipil bersenjata di Pegunungan Poso.
Komandan Komando Resor Militer (Korem) 132 Tadulako, Brigjen TNI Farid Makruf, mengatakan pihaknya siap menerjunkan prajurit terbaiknya untuk memperkuat pasukan Tinombala.
“Saat ini Mabes TNI sedang mempersiapkan satuan mana yang akan dipilih untuk bergabung dengan Satgas Tinombala. Sekitar Agustus mereka akan tiba di sini. Mudah-mudahan TNI bisa memberi bantuan untuk memperkuat Polri,” ujarnya di Palu, Sabtu (25/7/2020).
Ia juga mengimbau, agar kelompok sipil bersenjata yang ada di atas Pegunungan Poso yang dikenal dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) untuk segera menyerahkan diri.
”Pak Kapolda (Syafril Nursal) sudah memberikan jaminan, mereka akan diberlakukan sangat manusiawi. Tidak akan ada seperti bayangan bahwa mereka akan disiksa atau dibunuh,” kata dia.
Diketahui, kelompok sipil bersenjata di Poso belum sepenuhnya tertangkap. Hingga saat ini terpantau masih ada sekitar 12 hingga 14 orang pimpinan Ali Kalora yang masih berada di Pegunungan Poso.
Atas dasar itulah Operasi Tinombala di Poso yang telah berakhir pada 28 Juni 2020 lalu, kembali diperpanjang hingga 30 September 2020 mendatang.