JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengirimkan bantuan kemanusiaan sebanyak 12,9 ton berupa bahan-bahan makanan dan minuman serta beberapa barang lainnya, seperti tenda peleton, tenda regu, handuk, selimut, untuk korban topan tropis harold yang telah menghantam Republik Fiji beberapa waktu lalu.
Dirilis Puspen TNI di Jakarta, Selasa (13/5/2020), upacara pemberangkatan bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Indonesia ke Pemerintah Republik Fiji dipimpin Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Base Ops Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Hadi mengatakan, bantuan kemanusiaan tersebut menunjukkan eratnya hubungan kedua negara. Sebagai negara yang bersahabat, sudah tentu akan saling bantu saat dibutuhkan.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban rakyat Fiji dan dapat mempererat hubungan baik kedua negara,” katanya.
Meskipun Indonesia saat ini mengalami masa sulit akibat pandemi Covid-19, tetapi tidak mengurangi semangat kemanusiaan untuk memberikan bantuan kepada rakyat Fiji yang mengalami bencana berlipat ganda.
“Bantuan kemanusiaan 12,9 Ton barang-barang yang dibutuhkan rakyat Fiji ini adalah bantuan dari Pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.
Pada tanggal 8 April 2020, topan harold menerjang negara-negara di Pasifik Selatan, di antaranya Vanuatu, Fiji, dan Kepulauan Solomon menjadi korban.
Topan Harold yang menerjang Fiji satu bulan yang lalu merupakan topan kategori 5 dengan kecepatan angin lebih dari 200 km perjam. Akibatnya merusak bangunan, rumah-rumah penduduk, banjir di sebagian wilayah, dan terputusnya aliran listrik serta fasilitas komunikasi.
“Bencana ini tentu saja menambah kesulitan Fiji di tengah pandemi Covid-19 yang juga melanda negara-negara Pasifik Selatan,” ujar Hadi.
Bantuan kemanusiaan tersebut diberangkatkan dengan menggunakan pesawat Hercules C130 seri A1318 milik TNI AU pada Rabu (13/5/2020) pukul 05.00 WIB, diperkirakan akan tiba di Fiji pada hari Kamis (14/5/2020) pukul 22.00 waktu setempat.
Pada hari Jumat 15 Mei 2020, Pesawat Hercules berangkat kembali menuju tanah air dengan membawa 29 WNI dari Fiji. WNI yang ikut kembali ke tanah air dipastikan telah melakukan Rapid Test Covid-19, selanjutnya setelah tiba di tanah air akan menjalani protokol kesehatan.