TNI Tegaskan Video Dukungan Prajurit ke Anies Baswedan Sebagai Presiden 2024 Adalah Hoax

Kabar Mabes1176 Dilihat

SOLO – TNI menegaskan video bernarasi Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono bersama ribuan prajurit deklarasi mendukung Anies Baswedan sebagai Presiden 2024 adalah hoax. 

“Berita viral yang dimuat MI (Menara Istana) berdurasi delapan menit dan dua detik dengan judul ‘di pimpin langsung Panglima Yudo Margono !! ribuan TNI resmi deklarasikan Anies presiden 2024’ adalah HOAX,” tulis Pusat Penerangan (Puspen) TNI melalui akun Instagram-nya, Rabu (17/5/2023).

“TNI menyatakan dengan pasti bahwa video tersebut adalah tidak benar atau HOAX,” lanjutnya.

Puspen TNI menyebutkan video hoax berdurasi 8 menit 2 detik tersebut mengedit video Panglima TNI dan kegiatan prajurit TNI serta kegiatan olahraga Anies Baswedan seolah-olah dalam satu acara Partai NasDem. 

Padahal, lanjut Puspen TNI, kegiatan olahraga tersebut dilakukan Anies saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

“Perlu diketahui bahwa kegiatan oleh raga Anies Baswedan di Kopasus pada tanggal 9 November 2019 ketika itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI. Jadi bukan Anies Baswedan dengan anggota partai NasDem di Jawa Barat seperti yang dinarasikan dalam video YouTube itu,” tulis Puspen TNI.

“Video kegiatan Laksamana TNI Yudo Margono, prajurit TNI AD dan prajurit TNI AL dari korps Marinir adalah video kegiatan di tempat lain dan tidak saat kegiatan Anies Rasyid Baswedan di Bandung,” sambungnya.

Puspen TNI juga menyebut video tersebut diedit sedemikian rupa sehingga seolah-olah prajurit TNI menyampaikan dukungannya kepada Anies. Kini video tersebut sedang diselidiki pihak TNI.

“Kreasi yang dilakukan oleh editor MI narasi durasi 2 menit dua belas detik yang seolah-olah disampaikan prajurit TNI dengan menggunakan masker adalah tidak benar, dan juga bukan suara prajurit melainkan suara orang lain yang sengaja disiapkan editor. Video ini sedang dalam penyelidikan pihak TNI,” tulis Puspen TNI.

“Dari judul menyebutkan di pimpin langsung Panglima Yudo Margo dengan seragam loreng baret biru, emblem logo TNI AL. Seharusnya seragam Panglima TNI menggunakan loreng baret hitam, emblem Mabes TNI segi lima. Dan juga video tersebut adalah kegiatan Laksamana TNI Yuho Margono di dermaga JICT Tanjung Priok saat masih menjabat Kasal,” lanjutnya

Puspen TNI juga menegaskan, tidak ada Brigade 08 dalam tubuh TNI seperti yang ditunjukkan dalam video.

TNI pun meminta pemilik video tersebut untuk meminta maaf dan menghapus video hoax tersebut.

“TNI minta kepada pihak MI selaku pemilik produk video HOAX untuk menjelaskan kepada publik dan menyampaikan permohonan maaf kepada TNI dan publik serta mencap videonya HOAX di YouTube dan selanjutnya menghapus video tersebut,” tulis Puspen TNI.

Puspen TNI juga berharap masyarakat jeli dan tidak mudah terhasut oleh video yang diunggah oleh orang yang tidak bertanggung jawab. TNI meminta warga untuk waspada terhadap hoax menjelang Pemilu 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *