JAYAPURA – Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan, mengatakan sejauh ini belum bisa dipastikan waktu pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, dari tangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
“Hingga kini belum bisa dipastikan kapan sandera (pilot) dapat dibebaskan,” ujarnya di Jayapura dilansir Antara, Minggu (10/9/2023).
Menurut dia, berbagai upaya masih terus dilakukan untuk membebaskan Philip, namun lebih mengedepankan negosiasi damai agar menghindari terjadinya korban.
“Sebetulnya posisi Egianus Kogoya, namun masih berharap yang bersangkutan mau melepaskan sandera dalam keadaan sehat,” katanya.
Sementara Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri, secara terpisah memaparkan upaya pembebasan pilot Susi Air itu tidak tergesa-gesa melainkan dilakukan dengan cermat.
“Memang benar upaya pembebasan terhadap sandera yang ditawan KKB terus dilakukan dengan penuh ketelitian dan pendalaman secara cermat,” kata dia.
Fakhiri mengatakan, negosiasi masih dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk keluarga, dan langkah yang dilakukan itu untuk meminimalisir jatuhnya korban, baik sipil maupun aparat keamanan.
“Kami berupaya menekan terjadinya kekerasan, apalagi saat ini sedang menuju agenda nasional,” katanya.
Sekadar diketahui, Philip merupakan warga negara Selandia Baru. Ia diculik Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya di bandara Nduga pada Februari lalu usai mendaratkan pesawatnya.