JAKARTA – Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Kerapu-812 telah menyelesaikan proses perbaikan menyeluruh, dan kini siap untuk kembali menjalankan peran vitalnya dalam menjaga keamanan wilayah perairan Indonesia.
Proses perbaikan yang dilakukan di galangan kapal Ambon berlangsung selama sebulan, mulai dari September hingga Oktober 2024, dan termasuk dalam program besar peremajaan armada TNI Angkatan Laut.
Perbaikan KRI Kerapu-812 mencakup beberapa aspek penting seperti perawatan bagian bawah lambung kapal, sistem perpipaan, sistem keselamatan, serta berbagai peralatan navigasi.
Baca Juga: Pentingnya Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit TNI
Dengan adanya perbaikan ini, KRI Kerapu-812 dipastikan memiliki performa yang lebih optimal dan mampu beroperasi dalam jangka waktu yang lebih lama.
Diana Rossa, Direktur Produksi PT PAL Indonesia, menegaskan keberhasilan perbaikan ini merupakan langkah konkret dari komitmen perusahaan untuk mendukung modernisasi alutsista TNI Angkatan Laut.
“Dengan serangkaian perbaikan tersebut, KRI Kerapu kembali laik berfungsi dengan optimal untuk mendukung tugas operasional dan pengamanan nasional,” ujarnya dikutip pada situs PT PAL Indonesia, Selasa (21/1/2025).
Program Peremajaan Armada TNI AL
Keberhasilan perbaikan KRI Kerapu-812 merupakan bagian dari program peremajaan 41 kapal perang di bawah naungan Kementerian Pertahanan.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesiapan operasional armada secara keseluruhan, tetapi juga untuk memperkuat kedaulatan maritim Indonesia di tengah tantangan keamanan yang semakin kompleks.
Seiring perkembangan situasi keamanan maritim global, penting bagi TNI AL untuk memiliki armada yang modern dan andal. Dalam konteks ini, peremajaan armada menjadi keharusan untuk menjaga efektivitas dan daya saing.
Sebagai langkah awal uji coba, KRI Kerapu-812 telah ambil bagian dalam pengamanan kunjungan kerja Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden RI, ke Kota Ambon pada 15 Januari 2025.
Kehadiran KRI Kerapu-812 dalam acara tersebut menunjukkan kesiapan kapal untuk mendukung berbagai operasi penting yang berkaitan dengan keamanan nasional.
Keikutsertaan KRI Kerapu-812 dalam misi strategis semacam itu tidak hanya menegaskan kemampuan operasional kapal setelah perbaikan, tetapi juga menandakan pentingnya koordinasi antara instansi pemerintah dan TNI dalam menjaga integritas wilayah.
Dengan selesainya proses perbaikan dan peningkatan ini, diharapkan KRI Kerapu-812 akan dapat berkontribusi lebih maksimal dalam menjaga keamanan dan kedaulatan maritim Indonesia.
Tugas ini tidak hanya mencakup pengawasan perairan, tetapi juga melibatkan penegakan hukum di laut, perlindungan terhadap sumber daya alam, serta dukungan dalam misi kemanusiaan dan bencana.