JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin, mengatakan gerakan revolusi mental menjadi bagian sentral membangun jiwa masyarakat Indonesia. Gerakan tersebut diyakini mampu menangkal praktik korupsi hingga pemikiran radikal.
“Jiwa yang disemai dengan nilai-nilai Pancasila, moderasi dan toleransi, akan menghasilkan perilaku yang menolak radikalisme dan ekstremisme,” ujarnya di Jakarta, Rabu (21/12/2022).
“Jiwa yang diperkaya dengan nilai-nilai integritas dan kejujuran, akan memunculkan gerakan antikorupsi dan pelayanan publik terbaik,” tambahnya.
Ma’ruf melanjutkan, untuk mencapai tujuan dari gerakan revolusi mental, perlu diperkuat tiga nilai utama yaitu integritas, etos kerja, dan gotong royong.
“Dengan berpegang pada ketiga nilai tersebut, bangsa kita berhasil melalui aneka rintangan, seperti saat menghadapi krisis akibat pandemi covid-19,” katanya.
Wapres menekankan Gerakan Nasional Revolusi Mental harus terus disebarkan. Terutama, di tengah generasi muda atau milenial. “Jangan lupa terus manfaatkan media sosial dan kanal-kanal digital lainnya agar upaya ini semakin efektif,” kata dia.