MERAUKE – Guna mewujudkan mimpi putra asli Papua menjadi prajurit TNI AD, personel Satgas Pamtas Yonif Mekanis Raider 411/Pdw Kostrad, memberikan pembinaan kepada Yusuf Roni Kabarjay (20 thn), seorang pemuda yatim piatu di perbatasan RI-PNG, warga Kampung Toray, Distrik Sota.
“Pembinaan rutin secara langsung diberikan oleh empat personel Pos Toray dipimpin Danpos Toray Letda Inf Wesly Tanaem kepada Yusuf Roni Kabarjay, yang telah mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi Rekrutmen Tamtama PK TNI AD tahun 2020 bertempat di Ajenrem 174/ATW,” ujar Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 411/Pdw Kostrad, Mayor Inf Rizky Aditya dalam rilis tertulisnya di Merauke, Papua, Rabu (22/4/2020).
Rizky mengatakan, pembinaan yang diberikan kepada pemud yatim piatu itu meliputi materi kesegaran jasmani A (lari 12 menit), jasmani B (pull up, sit up, push up, shutle run), dan materi test Psikologi.
“Tujuan dari pembinaan tersebut sebagai bekal dalam mengikuti serangkaian test yang akan dihadapi untuk bisa lulus seleksi menjadi Prajurit TNI AD,” katanya.
Tak hanya itu, pembinaan secara khusus juga diberikan oleh personel Satgas, sebagai wujud dukungan kepada pemuda-pemudi di perbatasan, yakni warga Papua yang bercita-cita menjadi Prajurit TNI AD, agar dapat bermanfaat dan menjadi bekal untuk menghadapi test.
Menurut Rizky, pembinaan merupakan hal yang penting dalam kesiapan mendaftar jadi prajurit TNI. “Sebagai Satgas Pamtas tentunya kita sangat mendukung penuh jika putra-putri Papua ingin menjadi prajurit TNI, dengan senang hati akan kita bantu berikan pembinaan supaya menjadi bekal dalam seleksi serta mudah-mudahan dapat mengantarkannya bisa lulus menjadi prajurit TNI AD,” kata dia.
Sementara, Yusuf Roni Kabarjay menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI dari Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pdw Kostrad yakni Pos Toray, yang telah memberikan pembinaan dan motivasi untuk mengikuti seleksi menjadi prajurit TNI AD.
“Saya baru pertama kali mendaftarkan diri mengikuti seleksi ini, dengan dibantu oleh abang-abang TNI dari Kostrad, ada banyak sekali ilmu dan materi yang saya peroleh, mudah-mudahan ini dapat menjadi bekal saya untuk mewujudkan mimpi menjadi TNI AD,” ujarnya.