GARDANASIONAL, JAKARTA – Sebanyak 15 delegasi dari lima Negara ASEAN berkumpul di Jakarta untuk memenuhi undangan Badan Keamanan Laut (Bakamla) dalam membahas hubungan kerja sama kawasan. Namun kegiatan tersebut diramu dalam acara bernama 3rd Expert Group Meeting On The Establishment Of Asean Coast Guard Forum (EGM On ACF).
Deputi Informasi, Hukum, dan Kerjasama Bakamla, Laksda Bakamla Dade Ruskandar, menjelaskan ACF pertama kali diinisiasi oleh Philippines Coast Guard dalam pelaksanaan ASEAN Maritime Forum Ke-Lima di Da Nang, Vietnam pada tahun 2014 silam.
Forum tersebut, dimaksudkan sebagai mekanisme pertemuan antar badan coast guard dan badan penegak hukum lainnya, dengan fungsi berdialog dan menjalin kerja sama institusional.
Pada pertemuan pertama pembentukan ACF telah dilaksanakan di Manila, Filipina pada tahun 2015. Concept Paper dan Terms of References telah diajukan dan didistribusikan untuk pembahasan lebih lanjut di antara negara anggota ASEAN.
Bakamla memandang pembentukan forum ini sebagai kesempatan para negara anggota ASEAN untuk confidence building dan meningkatkan kerja sama dalam menangani isu-isu yang ada di kawasan.
Forum ini juga dapat menjadi kesempatan yang baik bagi negara anggota ASEAN untuk mendorong sentralitas dalam mengatasi ancaman-ancaman maritim non-tradisional yang merupakan kepentingan bersama negara anggota ASEAN, katanya lagi.
“Karena kami percaya bahwa masalah ASEAN hanya dapat diselesaikan melalui sentralitas ASEAN,” ujarnya.
Sementara Plh. Direktur Kerja Sama Bakamla selaku penanggung jawab kegiatan, Kolonel Bakamla Salim, menjelaskan pelaksanaan 3rd EGM on ACF pada tahun 2019 di Indonesia bertujuan untuk memfinalisasi draft concept paper dan TOR berdasarkan masukan-masukan dari negara-negara lainnya, dalam hal ini Singapura, Thailand, Laos, dan Kamboja guna proses lebih lanjut sesuai dengan mekanisme di Asean.
Adalah dalam rangka finalisasi pembahasan pembentukan ASEAN Coast Guard and Maritime Law Enforcement Forum (ACF) yang mana merupakan kelanjutan dari pertemuan sebelumnya pada tahun 2018.