BATAM – Menjelang dilaksanakan Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) dengan Negara Asean yang diberi nama ASEX 01-Natuna (Asean Solidarity Exercise) 2023, rombongan dari Markas Besar (Mabes) TNI dan Basarnas (Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan) melaksanakan tinjau medan/survey di Natuna dan Batam.
Asisten Operasi (Asops) Kogabwilhan I, Laksma TNI Bambang Dharmawan, mengatakan kegiatan yang akan dilakukan bertujuan untuk menyamakan persepsi sekaligus mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan ASEX 01-Natuna.
“Ini menyamakan persepsi mulai dari tahap perencanaan hingga pengakhiran, dan diharapkan akan menghasilkan kesepakatan bersama dari masing-masing delegasi terkait penyusunan skenario latihan. Termasuk pelibatan Alutsista, pengawak beserta asetnya dan finalisasi jadwal serta tempat latihan,” ujarnya di Batam, Jumat (11/8/2023).
Perlu diketahui, dipilihnya Natuna dan Batam sebagai tempat latihan adalah gagasan yang pernah disampaikan Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono.
Panglima TNI menjelaskan, Latgabma Asex 01 – Natuna bukan merupakan latihan militer bersenjata, melainkan latihan yang menitikberatkan pada latihan non tempur seperti Operasi Patroli Gabungan Maritim, Evakuasi Medis, Search and Rescue (SAR) serta Humanitarian Assistance and Disaster Relief (HADR) atau pemberian bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana di wilayah yang disimulasikan terdampak bencana.
Menurut rencana Latma ASEX 01-Natuna yang rencananya akan dihadiri oleh seluruh Panglima Angkatan Bersenjata negara anggota ASEAN.
Kegitan ini akan berlangsung pada 18 hingga 25 September 2023 mendatang. Sehingga tempat-tempat yang akan dijadikan Latma telah disurvei secara cermat dengan pertimbangan-pertimbangan taktis agar dapat berjalan optimal demi kehormatan bangsa dan Negara di mata dunia Internasional.