PALU – Pengamat terorisme Universitas Tadulako (Untad), Muh Khairil, mengapresiasi kinerja aparat dalam menumpas habis kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Hal itu seiring dengan tewasnya Askar alias Jaid alias Pak Guru sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) terakhir dalam kontak tembak pada 29 September 2022 lalu.
“Apresiasi kepada aparat atas kerja keras dan kerja bersama tanpa lelah untuk mewujudkan damai di Poso,” ujarnya di Palu, Senin (3/10/2022).
“Kedamaian yang saat ini telah dirasakan bersama di Poso tidak lepas dari sinergi bersama seluruh lapisan masyarakat,” lanjutnya.
Meski demikian, radikalisme tetap menjadi ancaman laten termasuk di Sulawesi Tengah. Sehingga ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama memerangi radikalisme agar tak ada lagi kelompok teror sesudah MIT.
“Potensi bibit radikalisme sebagai cikal tindak terorisme terus menjadi kewaspadaan. Kesadaran akan toleransi, wawasan kebangsaan dan spirit pancasila juga nilai nilai agama serta budaya akan menjadi perekat untuk kita semua sinergi dalam harmoni,” katanya.
3 komentar