Awali Kepemimpinannya, Panglima TNI Laksanakan Entry Briefing

Kabar Mabes284 Dilihat

JAKARTA – Mengawali kepemimpinannya sebagai Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono melaksanakan entry briefing yang diikuti para Pejabat Utama Mabes TNI, Mabes Angkatan dan Pangkotama TNI.

Dirilis Pusat Penerangan (Puspen) TNI di Jakarta, Sabtu (24/12/2022), Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, pelaksanaan entry briefing ini bertujuan agar kedepannya dapat melaksanakan tugas dengan solid dan bersinergi sesuai dengan apa yang disampaikannya saat fit and proper test.

“Saya harapkan kita kedepan dapat melaksanakan tugas dengan solid, bersinergi dan sesuai dengan apa yang saya sampaikan di dalam visi saya di dalam fit and proper test yang lalu maupun dari pengarahan Bapak Presiden kemarin,” ujarnya.

Pada pembukaan entry briefing itu Panglima TNI juga mengajak segenap prajurit TNI sebagai komponen utama pertahanan untuk terus meningkatkan pengabdian kepada bangsa dan negara secara tulus dan ikhlas.

“Saya ingin mengajak seluruh prajurit TNI untuk secara tulus ikhlas terus meningkatkan pengabdian kita sebagai Komponen Utama Pertahanan negara dalam mempertahankan kedaulatan serta keutuhan negara yang sangat kita cinta bersama Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelasnya.

Yudo Margono menambahkan, TNI yang berasal dari rakyat, bagian dari rakyat dan berjuang untuk rakyat akan selalu berpedoman kepada kebijakan pemerintah.

TNI juga harus berpegang pada visi dan misi pembangunan nasional yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebagaimana yang telah diketahui bahwa visi Presiden RI adalah mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.

Yudo Margono kembali menegaskan visi dan misinya sebagai Panglima TNI yaitu TNI Patriot NKRI. Hal ini sebelumnya telah disampaikannya pada saat fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan dihadapan Anggota Komisi I DPR pada 2 Desember yang lalu.

Tercatat ada 7 hal pokok penekanan Laksamana TNI Yudo Margono kepada peserta entry briefing Panglima TNI tersebut. Pertama, pengabdian tulus ikhlas dilandasi keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME, teguh berpedoman Pancasila, UUD NRI 1945, Sapta Marga dan 8 Wajib TNI.

Kedua, SDM Prajurit TNI Patriot NKRI yang unggul. Ketiga, pertajam naluri tempur dan kemampuan dalam pelaksanaan tugas dalam konsep Operasi Gabungan (Opsgab). Keempat, TNI pengayom dan membantu masyarakat. Kelima, wujudkan reformasi birokrasi di lingkungan dan kultur organisasi TNI. Keenam, tanamkan nilai-nilai keprajuritan. Dan ketujuh, stop arogan, TNI harus tegas namun tetap humanis dan disegani.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *