JAYAPURA – Panglima TNI Laksamana Yudho Margono bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan Markas Kepolisian Daerah (Polda) Papua yang terletak di Kampung Koya Koso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Minggu (8/1/2023) sore.
“Kapolda tentu saya berpesan pembangunan Polda tidak hanya pembangunan gedung, tapi ke depan kualitas pelayanan kepolisian harus ditingkatkan,” ujar Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kehadiran Mapolda Papua di wilayah Koya Koso, sambung Sigit, diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di lokasi sekitar.
“Dengan Polda baru ini diharapkan dapat mendorong kegiatan masyarakat di sekitar lokasi,” kata dia.
Sementara Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, menjelaskan sudah sejak lama lokasi yang akhirnya menjadi Mapolda Papua, dimiliki oleh kepolisian.
Menurut dia, hal ini dikarenakan pemimpin sebelumnya di Polda Papua tidak ingin personelnya terus berseteru dengan anggota TNI.
“Dulunya ini adalah lahan berkebun Brimob seluas 150 hektare karena saat itu, 2001-2022, dulu sering terjadi perselisihan antara Brimob dengan Batalyon 751,” katanya.
Fakhiri menegaskan, setelah Mapolda Papua diresmikan, maka ia akan mendorong agar anggota kepolisian bisa terus meningkatkan kapasitasnya. Sehingga berujung pada peningkatan pelayanan kepolisian kepada masyarakat.
Dalam peresmian tersebut, selain Panglima TNI dan Kapolri, hadir juga KSAD, KSAL, KSAU, Kabaintelkam, Kakor Brimob, Aslog dan Asops Kapolri.
Diketahui, Mapolda Papua di Kota Koso dibangun di atas lahan seluas 4,2 hektare. Sedangkan luas bangunannya mencapai 15.000 meter persegi.
Untuk membangun seluruh fasilitas di Mapolda Papua, membutuhkan biaya mencapai Rp206 miliar dan dikerjakan selama 651 hari.