BANDA ACEH – Sebanyak 50 orang guru dari berbagai jenjang pendidikan dan latar belakang di Banda Aceh, menyampaikan ikrar bersama, menolak segala bentuk aksi radikalisme dan terorisme.
Ikrar yang dideklarasikan berisi enam butir pernyataan tersebut dibacakan pada malam “Camping Keberagaman dalam Pencegahan Radikal Terorisme dengan Kampanye Damai Beragama yang digelar Badan Nasional Penaggulangan Terorisme (BNPT) dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Aceh di halaman Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry, Darussalam, Banda Aceh, Rabu (3/5/2023) Malam.
“Kami guru Indonesia siap menjadi teladan perdamaian bagi peserta didik Indonesia,” ucap Guru MAN 4 Aceh Besar, Busra, perwakilan Guru menyampaikan Ikrar bersama.
Kabid Agama dan Budaya FKPT Aceh yang juga Panitia Penyelenggara Camping Keberagaman, Sulaiman Tripa, menyampaikan terima kasih kepada guru yang telah hadir dan berkomitmen dalam pencegahan pengaruh radikal dan terorisme kepada anak didik.
“Terima kasih dan kita harapkan ikrar dan deklarasi yang dibacakan bersama dapat menjadi motivasi dalam pencegahan sikap radikalisme anak didik di sekolah,” katanya.
Adapun deklarasi Damai Guru Indonesia yakni:
- Kami guru Indonesia setia kepada Pancasila dan UUD 1945.
- Kami guru Indonesia menjunjung tinggi semangat Kebhinekaan dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Kami guru Indonesia menolak segala bentuk paham dan aksi radikalisme dan terorisme.
- Kami guru Indonesia siap menjadi pelopor moderasi beragama.
- Kami guru Indonesia siap mendarmabhaktikan diri untuk tercapainya profil pelajar Pancasila.
- Kami guru Indonesia siap menjadi teladan perdamaian bagi peserta didik Indonesia.