JAKARTA – Satuan Tugas (Satgas) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-A Rapidly Deployable Battalion (RDB) Mission de Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO) telah selesai melaksanakan tugas misi PBB. Karena itu menjadi Batalion Gerak Cepat pertama dari Indonesia di Republik Demokratik Kongo, khususnya sektor selatan, Provinsi Tanganyika yang bakal kembali ke tanah air.
Hal itu dikatakan Dansatgas, Kolonel Inf Dwi Sasongko dalam upacara pemberangkatan chalk pertama sebanyak 213 personel di Markas Indo RDB Monusco, Kalemie, Republik Demokratik Kongo pada Senin (18/11/2019).
Seperti di rilis Puspen TNI di Jakarta Selasa (19/11/2019), pemberangkatan sebanyak 213 personel merupakan gelombang pertama dari empat gelombang yang direncanakan.
“Diharapkan tiga gelombang berikutnya akan menyusul sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan sampai dengan awal bulan desember mendatang,” kata Dwi Sasongko.
Ia mengucapkan terima kasih pada seluruh prajurit atas kerja keras, loyalitas, dedikasi, dan semangat yang telah ditunjukkan selama penugasan.
“Tetesan keringat, jerih payah, dan pikiran telah dicurahkan dalam melaksanakan tugas PBB dan mengharumkan nama baik bangsa Indonesia di kancah internasional. Terus jaga identitas kita sebagai ‘Prajurit Garuda’ yang profesional, disiplin, dan taat aturan,” ujarnya.