YOGYAKARTA – Terorisme sekarang ini lebih berbahaya. Sebab saat ini kelompok teroris bergabung dengan jaringan narkoba, atau kerap disebut sebagai ‘Narkoterorisme’.
Demikian diungkapkan Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, saat menjadi pembicara dalam Kuliah Kebangsaan di UNISA Yogyakarta, dikutip dari Antara, Minggu (1/10/2023).
“Kemudian yang lebih berbahaya, sekarang kelompok teroris ini bergabung dengan jaringan narkoba. Dikenal di dunia dengan namanya narkoterorisme,” ujarnya.
“Jadi ini yang terjadi, dan ini yang sedang kita hadapi saat ini di Indonesia,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Listyo Sigit mengatakan, intoleransi, radikalisme, dan terorisme menjadi masalah bersama.
“Kenapa saya sampaikan demikian? Ini adalah masalah yang dihadapi hampir di semua negara khususnya Indonesia. Kenapa? mereka senang sekali menggunakan doktrin-doktrin teroris ini dengan menumpang di agama tertentu,” katanya.
Olehnya itu, ia mengajak agar para mahasiswa ikut memantau kondisi sekitar, termasuk lingkungan pertemanannya. Terlebih saat mengetahui jika ada temanya yang terlihat mengubah kebiasaanya.
“Hati-hati. Jadi begitu ada teman kita yang kemudian mengubah kebiasaannya tolong diikuti, diingetin ada masalah apa. Apakah ada masalah keluarga, ataukah ada masalah pribadi, ataukah dia kemudian menyendiri karena terpapar. Tolong diikuti,” kata dia.
Menurutnya, paham terorisme dapat menyebar dengan mudah. Termasuk menyebarkan melalui internet. Selain itu cara yang digunakan juga lebih halus.