JAKARTA – Medal Parade Satgas Kizi XX-T/MONUSCO dimeriahkan dengan penampilan kesenian-kesenian khas Indonesia, kegiatan bertempat di bumi nusantara camp, Mavivi, Beni, Republik Demokratik Kongo, beberapa waktu lalu.
Medal Parade merupakan upacara penyematan medali kehormatan yang diberikan oleh United Nation (UN) kepada Peacekeepers (Penjaga Perdamaian) menjelang akhir masa penugasannya.
Dirilis Pusat Penerangan (Puspen) TNI di Jakarta, Sabtu (17/2/2024), bertindak selaku Inspektur Upacara Force Intervention Brigade (FIB) Commander Brigadir General Alfredo Luciano Matambo secara langsung menyematkan medali penghargaan kepada personel Peacekeepers Satgas Kizi XX-T/MONUSCO.
Force Intervention Brigade (FIB) Commander Brigadir General Alfredo Luciano Matambo dalam sambutannya, menyampaikan rasa bangga dan ucapan terima kasih atas semangat dan dedikasi, serta karya dari Satgas Kizi XX-T/MONUSCO selama berada di daerah misi.
“Satgas Kizi XX-T/MONUSCO telah berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik dan efisien dalam bidang penugasan. Seluruh personel Satgas disiplin dan berdedikasi dalam melaksanakan tugas apa pun yang diberikan. Mereka selalu melakukannya dengan tulus dan profesional, serta menunjukkan standar dedikasi, keahlian, dan kompetensi yang tinggi selama bertugas di Republik Demokratik Kongo,” ujar FIB Commander.
Adapun penampilan yang ditampilkan oleh para personel Satgas Kizi diantaranya kesenian khas Indonesia seperti beladiri PSHT, tari nusantara dan tari papua. Para Wan TNI juga unjuk penampilan dengan membawakan beberapa lagu yang menggambarkan semangat dan perjuangan sebagai peacekeepers.
Upacara Medal Parade ini sebagai wujud pengakuan dunia akan keprofesionalan Satgas Kizi XX-T/ MONUSCO menerapkan Visi TNI PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern, Adaptif) selama melaksanakan tugas di dalam naungan bendera PBB.
Diakhir kesempatan, Komandan Kontingen Garuda MONUSCO, Kolonel Inf Agus Sandi Agusto yang turut hadir juga menyematkan medali kehormatan UN kepada personel Satgas Kizi XX-T/MONUSCO yang terlibat sebagai pendukung selama upacara berlangsung.