JAKARTA – Memastikan kedatangan Paus Fransiskus ke Katedral Jakarta berjalan dengan aman, hari ini Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melakukan sosialisasi dan Pra Audit Pengamanan.
Demikian dikatakan Kasubdit Pengamanan Lingkungan BNPT RI, Kolonel Laut (H) Setyo Pranowo, di Jakarta, Kamis (1/8/2024).
Setyo mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan tidak hanya terkait kedatangan Paus, akan tetapi karena Gereja Katedral Santa Maria Diangkat Ke Surga merupakan bagian dari fasilitas public, dimana berdasarkan Peraturan BNPT Nomor 3 Tahun 2020, berhak mendapatkan perlindungan dari ancaman tindak pidana terorisme.
“Berdasarkan Perban (Peraturan Badan) BNPT Nomor 3 Tahun 2020, Objek Vital Strategis dan Fasilitas Publik mendapatkan perlindungan dari ancaman tindak pidana terorisme,” jelasnya.
Baca Juga: Merajut Kerukunan, Pilar Kekuatan Bangsa Hadapi Ancaman Ideologi Transnasional
Sementara, Relawan Inti Seksi Keamanan Panitia Nasional Kedatangan Paus Fransiskus, Brigjen Pol (Purn) Robert Haryanto Watratan, mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kehadiran BNPT dalam upaya bersama mengamankan kedatangan Paus Fransiskus.
Menurutnya acara kedatangan Paus ke Indonesia menjadi simbol toleransi, persahabatan dan dialog antar umat beragama.
“Kedatangan Paus Fransiskus ini membawa pesan toleransi, persahabatan dan dialog antar umat beragama dan hal ini menjadi perhatian seluruh dunia. Oleh karenanya selama beliau berada di Indonesia, kami berharap dapat berjalan dengan kondusif, aman dan terkendali,” katanya.
Hal serupa disampaikan Panitia Acara Katedral yang juga perwakilan dari Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Romo Jatmiko. Menurutnya, kehadiran BNPT bagian nyata dari kehadiran negara untuk memberikan rasa aman dan juga kedamaian.
“Apa yang dilakukan oleh BNPT pada hari ini adalah demi keamanan kedatangan Paus Fransiskus ke katedral ini. Kami apresiasi luar biasa karena hanya dengan kerja sama ini kedamaian akan terjaga,” katanya.
Dalam melakukan Pra Audit Standar Minimum Pengamanan di Gereja Katedral Jakarta, Tim Asesor dari BNPT memeriksa dokumen SOP Pengamanan dan juga peralatan, infrastruktur serta petugas keamanan di lingkungan Katedral.
Sekadar diketahui, Paus Fransiskus rencananya bakal berkunjung ke Gereja Katedral Jakarta pada September 2024.