Gunung Ibu Erupsi, Masyarakat dan Wisatawan Diimbau Tak Beraktivitas

Nasional596 Dilihat

JAKARTA – Gunung Ibu yang berada di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, tercatat mengalami erupsi tiga kali pada Senin (9/9/2024).

Menurut petugas pos pengamatan Gunung Ibu, Ridwan Djalil, letusan pertama terjadi pukul 01:39 WIT, namun visualnya tak teramati.

“Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 62 detik,” ujarnya dalam dalam laporan tertulis, Senin (9/9/2024).

Sementara itu, dilaporkan Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu, Axl Roeroe, erupsi kedua dan ketiga terjadi pada waktu yang berdekatan, yaitu pukul 06:35 WIT dan 06:46 WIT, dengan kolom abu teramati kurang lebih 300 m di atas puncak gunung serta berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut.

Baca Juga: Pesawat Trigana Air yang Ditumpangi Istri Pj Gubernur Papua Gagal Terbang

Erupsi kedua terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 65 detik, sementara erupsi ketiga terekam dengan amplitudo maksimum 27 mm dan durasi 43 detik.

Berdasarkan aktivitas vulkanik terkini Gunung Ibu, status gunung berketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut berada pada level III atau Siaga.

Oleh karena erupsi yang terus terjadi, masyarakat di sekitar gunung beserta wisatawan diimbau tak beraktivitas di dalam radius 4 Kilo Meter (km) dari pusat erupsi.

Imbauan tersebut juga berlaku sektoral 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif gunung berapi itu.

“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan menggunakan pelindung hidung, masker, dan kacamata,” demikian laporan Axl Roeroe.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar