JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar telah lama menjalin kerja sama persahabatan melalui adanya kesamaan visi yakni mencegah intoleransi, radikalisme, terorisme dan ekstremisme kekerasan. Didasari oleh hal tersebut, keduanya kemudian berkomitmen menyiapkan sebuah Perjanjian Kerja Sama.
“Kami siap menegaskan kolaborasi kami dengan Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar, karena memiliki kesamaan visi yakni mencegah intoleransi, radikalisme, terorisme dan ekstremisme kekerasan. Maka, kami akan membuat Perjanjian Kerja Sama,” ujar Deputi Bidang Kerjasama Internasional BNPT RI, Andhika Chrisnayudhanto, saat menerima kunjungan Delegasi Organisasi Internasional Alumni AL-Azhar di Kantor BNPT Jakarta, Kamis (12/9/2024).
Andhika menambahkan, dalam Perjanjian tersebut akan tertera berbagai aspek kolaborasi mulai dari kontra narasi hingga membuka kesempatan pegawai untuk studi lanjutan ke Universitas Al-Azhar.
Baca Juga: Kunjungan Paus Fransiskus, Memperkuat Perdamaian dan Kerukunan Umat Beragama
“Dalam perjanjian tersebut kita menjabarkan bidang kerjasama, seperti kerja sama dalam kontra narasi, pertukaran informasi, kerja sama diplomasi antar ulama hingga kesempatan pegawai kita untuk bisa belajar di Al Azhar,” katanya.
Sementara Ketua Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar, Abbas Shouman, menyambut baik rencana pembuatan Perjanjian Kerja Sama.
Dirinya menjelaskan pihaknya selama ini memiliki program pelatihan Imam dan Dai yang bisa dikolaborasikan dengan BNPT.
“Kami siap bekerjasama dengan BNPT. Kami juga menerima Imam-Imam dan Dai-Dai untuk diberi pelatihan dan membahas isu isu terkini tentang penanggulangan terorisme. Kami memberikan metode atau cara mengatasi isu kelompok terorisme, ini bisa kita kolaborasikan,” katanya.
Sebagai informasi, salah satu kiprah AI-Azhar dalam melakukan perlawanan terhadap kelompok terorisme dan ekstremisme adalah dengan membentuk AI-Azhar Observatory for Combating Extremism (AOCE) tahun 2015.
Tujuannya untuk menyebarluaskan pemahaman keislaman yang baik, ramah, dan moderat, kepada masyarakat dunia. Sebelumnya, pada Juni 2019 BNPT telah berkesempatan mengunjungi AOCE di Mesir.