Dukungan Turki untuk Kedaulatan Ukraina: Fokus pada Pengembalian Krimea dan Perlindungan Warga Tatar

Internasional691 Dilihat

JAKARTA – Dalam pertemuan baru-baru ini di Turki, Nariman Dzhelyal, Wakil Kepala Majelis Tatar Krimea, membahas dukungan Turki terhadap integritas wilayah, kedaulatan, dan kemerdekaan Ukraina.

Yalçın Topçu, Penasihat Utama Presiden Recep Tayyip Erdoğan, menegaskan bahwa pengembalian wilayah yang diduduki, termasuk Krimea, merupakan kewajiban hukum internasional yang harus dipenuhi.

“Turki berkomitmen untuk mengakhiri pendudukan di Ukraina serta mendukung upaya perdamaian di Gaza dan Lebanon. Kami ingin melihat Krimea kembali ke Ukraina,” ujar Topçu, dikutip dari website ukrinform.net, Sabtu (12/4/2024), menggarisbawahi peran aktif Turki dalam menciptakan stabilitas regional dan global.

Kondisi Warga Tatar Krimea di Bawah Pendudukan Rusia

Dzhelyal, yang baru saja dibebaskan dari tahanan Rusia, menggambarkan situasi menyedihkan yang dihadapi oleh warga Tatar di Krimea.

Ia menyoroti penganiayaan dan pelanggaran hak asasi manusia yang terus berlangsung, termasuk penggerebekan dan penahanan secara sewenang-wenang.

Baca Juga: Mantan Gubernur Kalimantan Timur Mangkir dari Panggilan KPK dalam Kasus Korupsi IUP

“Banyak tahanan politik dijatuhi hukuman berat dalam kondisi yang tidak manusiawi. Beberapa di antaranya berusia di atas 60 tahun dan hadir di pengadilan dalam keadaan kesehatan yang sangat buruk,” jelasnya.

Pertemuan ini mencerminkan harapan bahwa Turki akan berperan aktif dalam membebaskan warga Tatar Krimea serta tawanan perang dan warga sipil Ukraina lainnya yang ditahan oleh Rusia tanpa dasar hukum yang jelas.

Peran Aktif Masyarakat Sipil dan Negara dalam Pembebasan Tahanan

Denys Zolotariov, Penasihat Kedutaan Besar Ukraina di Turki, menekankan pentingnya upaya terkoordinasi antara negara dan masyarakat sipil dalam melindungi hak-hak warga negara.

“Kita harus bekerja sama untuk membebaskan para tahanan politik dan tawanan perang yang terjebak dalam kondisi brutal,” ungkap Zolotariov.

Dzhelyal menegaskan komitmennya untuk berkontribusi dalam upaya pembebasan semua tahanan Ukraina, terutama warga Tatar Krimea yang mengalami penindasan.

Dukungan Turki terhadap Ukraina menunjukkan solidaritas yang kuat dalam menghadapi tantangan integritas territorial dan hak asasi manusia.

Ketegasan Turki untuk mendukung pengembalian Krimea dan perlindungan warga Tatar Krimea memberikan harapan bagi banyak orang yang menderita di bawah pendudukan.

Seluruh dunia berharap bahwa upaya ini dapat membawa perubahan positif bagi masa depan yang lebih aman dan damai bagi Ukraina dan wilayah sekitarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar