JAKARTA – Dalam perbincangan terbaru mengenai calon Wakil Kepala Polri (Wakapolri), Ketua Badan Pengurus Setara Institute, Hendardi, memberikan pandangannya tentang Irjen Karyoto, yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.
Hendardi menyatakan bahwa Karyoto layak dipertimbangkan untuk posisi tersebut, setelah pengunduran Komjen Agus Andrianto yang kini menjabat sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
“Sebagai salah satu calon Wakapolri, ya menurut saya sudah pantas,” ujarnya di Jakarta, Rabu (30/10/2024).
Ia menambahkan bahwa meskipun ada sejumlah calon lain yang memiliki peluang yang sama besar, rekam jejak Karyoto sebagai jenderal yang berpengalaman menjadikannya kandidat yang menonjol.
Baca Juga: Kisah Kontroversial Tom Lembong: Dari Mantan Menteri Perdagangan Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula
Hendardi menggarisbawahi pentingnya mempertimbangkan latar belakang para calon. Menurutnya, usia pensiun serta pertimbangan dari Kapolri dan Presiden RI Prabowo Subianto juga harus diperhatikan.
Irjen Karyoto, dengan rekam jejaknya dalam menjegal kasus gratifikasi mantan Ketua KPK Firli Bahuri, menunjukkan bahwa ia memiliki kedalaman untuk mengambil keputusan yang tepat.
Terdapat banyak kandidat lainnya, di antaranya:
- Komjen Purwadi Arianto (1988), Kepala Lemdiklat
- Komjen Verdianto Iskandar Bitticaca (1988), Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi
- Komjen Wahyu Hadiningrat (1988), Asisten Utama Bidang Perencanaan dan Anggaran Kapolri
- Komjen Agung Setya Imam Effendi (1988), Sekretaris Utama BIN
- Komjen Ahmad Dofiri (1989), Irwasum
Mereka semua memiliki potensi yang patut diperhitungkan. Namun, Hendardi menekankan bahwa keputusan akhir tetap ditentukan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Presiden Prabowo Subianto.
Dengan banyaknya kandidat dan pertimbangan yang ada, peran Irjen Karyoto sebagai Wakapolri bisa menjadi langkah signifikan bagi Polri ke depan.
Para pengamat dan publik tentunya menantikan keputusan yang akan diambil, mengharapkan perbaikan dalam institusi kepolisian yang lebih baik.
1 komentar