JAKARTA – Kabar duka menyelimuti dunia balap motor Indonesia. Hokky Krisdianto, seorang pebalap yang dikenal luas dan dihormati, meninggal dunia pada Senin, 18 November 2024. Kepergiannya yang mendadak meninggalkan luka mendalam di hati para penggemar dan pelaku industri otomotif Tanah Air.
Hokky Krisdianto lahir pada 21 Maret 1981 di Situbondo, Jawa Timur. Sejak kecil, ia telah menunjukkan minat yang besar dalam dunia balap motor.
Kariernya sebagai pebalap profesional dimulai pada awal 2000-an, di mana ia dikenal dengan nomor start 57. Nomor ini bukan hanya sekadar angka, tetapi simbol dari dedikasi dan semangat juangnya di sirkuit.
Baca Juga: BNPT Gelar Sosialisasi Cegah Radikalisasi Terorisme di Madiun: Mendorong Sinergi 3 Pilar Kewilayahan
Selama kariernya, Hokky telah meraih berbagai prestasi. Ia sering kali tampil dominan di berbagai kejuaraan balap, termasuk Kejuaraan Nasional MotoPrix.
Selain prestasi di lintasan, Hokky dikenal sebagai sosok yang ramah dan bersahabat, membuat banyak penggemar menjadikannya idola.
Kecelakaan yang Merenggut Nyawa
Insiden tragis yang merenggut nyawa Hokky terjadi di Jalan Raya Banyuglugur, Kabupaten Situbondo. Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari berbagai sumber, kecelakaan tersebut melibatkan dua unit motor dan terjadi pada pukul 08.30 WIB. Meskipun banyak pihak berusaha memberikan bantuan, nyawa Hokky tidak tertolong.
Reaksi duka datang dari berbagai kalangan. Salah satu unggahan di Instagram @galihsurfatikhin menuliskan, “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un, semoga husnul khotimah legend.” Unggahan tersebut mencerminkan betapa besar pengaruh Hokky dalam dunia balap dan betapa kehilangan ini dirasakan oleh banyak orang.
Setelah pensiun dari dunia balap, Hokky tidak jauh dari kegiatan otomotif. Ia berperan aktif dalam berbagai event balap sebagai anggota Racing Committee.
Selain itu, Hokky juga mendirikan tim balapnya sendiri, Honda Duck 57 Racing Team, di mana ia membimbing generasi pebalap muda.
Tim ini menjadi salah satu wadah bagi pebalap berbakat untuk mengasah kemampuan dan menunjukkan bakat mereka di lintasan balap.
Hokky sangat peduli dengan perkembangan dunia balap di Indonesia dan selalu mendorong para pebalap muda untuk berprestasi.
Komunitas Balap Menghormati Warisan Hokky
Kehilangan Hokky Krisdianto tidak hanya dirasakan oleh keluarga dan teman dekat, tetapi juga oleh seluruh komunitas balap motor di Indonesia.
Banyak rekan-rekannya, termasuk pebalap muda yang pernah ia latih, menyampaikan ucapan dukacita dan rasa hormat kepada sosok yang telah banyak memberikan inspirasi.
Sebagai contoh, pebalap muda yang tergabung dalam timnya mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas bimbingan yang telah diberikan Hokky.
“Dia selalu memberi motivasi dan dukungan, bahkan setelah pensiun,” ungkap salah satu pebalap yang pernah bernaung di bawah bendera Honda Duck 57 Racing Team.
Refleksi dan Kenangan
Hokky Krisdianto akan selalu diingat bukan hanya sebagai pebalap, tetapi juga sebagai mentor dan sahabat bagi banyak orang.
Prestasi dan dedikasinya dalam dunia balap motor Indonesia telah menorehkan sejarah yang tidak akan terlupakan.
Momen-momen berharga selama kariernya, termasuk kemenangan dan perjuangannya, akan terus dikenang oleh penggemar dan komunitas balap.
Sebagai bentuk penghormatan, banyak pihak yang berencana mengadakan acara commemoration atau peringatan untuk mengenang jasa-jasanya.
Acara ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk mengingat kembali semangat dan dedikasi Hokky dalam memajukan olahraga balap di Indonesia.